Kriminal dan Hukum

Misteri Penemuan Bayi di Hutan Blitar Terungkap, Dibuang Ayah Kandung kala Ditolak Panti Asuhan

Pemuda di Blitar membuang bayi anak biologisnya sendiri di hutan jati di Kecamatan Wilingi. Pemuda itu lalu berpura-pura menemukan bayi terbuang

istimewa/net
Ilustrasi penemuan bayi - 

TRIBUNMURIA.COM, BLITAR - Pasangan di luar nikah di Blitar, UP (23) dan perempuan kekasihnya, tega membuang anak biologis mereka di hutan jati.

Mereka tega membuang buah cinta keduanya, setelah niat mereka menyerahkan bayi tersebut ke sebuah panti asuhan ditolak oleh pengurus panti.

UP pun kemudian berpura-pura menemukan bayi tersebut sepulang kerja.

Baca juga: Orang-orang Bongkar Kuburan Bayi di Sukoharjo, Terungkap Orangtuanya Masih Berstatus Mahasiswa Baru

Baca juga: Ibu Tiga Anak Bakar Bayi yang Baru Dilahirkan di Madiun, Sakit Hati Dituduh Suami Selingkuh

Baca juga: Geger Penemuan Bayi Perempuan dalam Tas Merah di Mijen Kudus, Pelaku Sisipkan Kutipan Ayat Suci

Polisi mengungkap fakta baru terkait penemuan bayi di pinggir hutan jati Desa Plumbangan, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Rabu (29/3/2023).

Pemuda berinisial UP (23), yang mengaku menemukan bayi tersebut ternyata merupakan ayah biologis dari korban.

Kepala Seksi Humas Polres Blitar Iptu Udiono mengatakan, polisi mengungkap asal muasal bayi laki-laki yang ditemukan UP.

Awalnya, UP menyebut, bayi itu dibuang oleh orangtuanya.

"Dalam proses penyelidikan polisi, UP akhirnya mengakui bahwa bayi tersebut adalah anaknya sendiri dengan pacarnya yang merupakan tetangga desa," ujar Udiono di Blitar, Jumat (31/3/2023).

UP merupakan warga Desa Balerejo, Kecamatan Wlingi.

Sementara pacarnya, AT (22), adalah warga Desa Tegalsari, Kecamatan Wlingi. UP dan AT sudah berpacaran selama tiga tahun.

"AT melahirkan bayi laki-laki yang sehat melalui persalinan normal di RSI Aminah, Kota Blitar pada Senin (27/3/2023) pagi," terangnya.

Dibuang lalu ditemu sendiri, setelah ditolak panti asuhan

Pasangan kekasih itu menyerahkan buah hati mereka ke sebuah panti asuhan, tetapi ditolak.

Pada Rabu, UP memiliki ide membuat pengakuan palsu telah menemukan bayi di pinggir hutan jati.

Sebelumnya, UP membawa pulang bayi laki-laki yang disebut ditemukan di pinggir hutan jati saat pulang dari tempat kerja.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved