Serba serbi Ramadan 1444 H

Mengenang Jejak Awal NU dan Muhammadiyah Lewat Makam Kiai Soleh Darat di Kompleks Bergota Semarang

Semarang memiliki wisata religi. Satu diantaranya, wisata religi makam Muhammad Sholih as-Samarani atau yang dikenal dengan nama KH Soleh Darat. 

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Muhammad Olies
Tribunmuria.com/ EKA YULIANTI FAJLIN 
Makam KH Soleh Darat di Bergota Semarang 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Kota Semarang tidak hanya memiliki wisata bersejarah berupa bangunan kuno peninggalan masa kolonial Belanda.

Ibu kota Jawa Tengah ini ternyata memiliki wisata religi. Satu diantaranya, wisata religi makam Muhammad Sholih as-Samarani atau yang dikenal dengan nama KH Soleh Darat. 

Makam KH Soleh Darat berada di kompleks TPU Bergota Semarang. Banyak para peziarah baik dari Kota Semarang maupun luar kota yang datang ke makam KH Soleh Darat. Apalagi, makam ulama tersebut telah dipugar oleh Pemerintah Kota Semarang

Makam Mbah Soleh Darat berada di sekeliling makam masyarakat. Kini, para peziarah lebih mudah menemukan makam ulama kelahiran Jepara karena terdapat gapura masuk di Jalan Bendungan, Randusari, Semarang Selatan. 

Akses masuk yang sebelumnya melewati celah-celah makam masyarakat, kini sudah berubah. Peziarah akan lebih mudah berjalan dari gapura menuju makam karena terdapat jalan setapak yang telah dibangun Pemerintah Kota Semarang

Setibanya di makam, peziarah bisa langsung melihat makam Mbah Soleh Darat dan para dzurriyahnya. Makam berada di cungkup joglo terbuat dari kayu. Makam masyarakat yang berada di sekitar KH Soleh Darat juga tertata rapi. 

Para peziarah pun tak perlu bingung jika hendak bersuci karena kini sudah tersedia tempat wudu dan toilet.

Baca juga: Makam KH Soleh Darat Guru Pendiri NU dan Muhammadiyah Direnovasi, Begini Penampakannya

Rois Suriyah PCNU Kota Semarang, KH Hanief Ismail menceritakan sejarah Mbah Soleh Darat yang menjadi guru besar bagi pendiri NU dan Muhammadiyah. Soleh Darat memang sosok yang sangat berpengaruh bagi pendirian dua ormas Islam terbesar di Indonesia tersebut. 

Selain itu, pahlawan emansipasi perempuan, yakni RA Kartini juga belajar agama kepada Soleh Darat. 

"Mbah Soleh Darat merupakan sosok yang dimuliakan oleh mayoritas umat Islam se Indonesia, terutama dari kalangan NU dan Muhammadiyah. Karena pendiri NU (KH Hasyim Asy'ari) dan pendiri Muhammadiyah (KH Ahmad Dahlan) serta RA Kartini adalah santri Mbah Soleh Darat," terang KH Hanief Ismail

Saat ini kompleks makam ulama legendaris Kota Semarang ini sudah dipugar. Tentu akan semakin banyak para peziarah yang datang ke makam Mbah Soleh Darat.

Dia berharap, para peziarah bisa merawat pemikiran dan ajaran-ajaran Mbah Soleh agar Indonesia semakin damai. 

Bangunan baru makam KH Soleh Darat baru saja diresmikan oleh Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu pada awal Maret 2023. Pemugaran makam KH Soleh Darat adalah program yang dicanangkan sejak kepemimpinan Hendrar Prihadi saat menjabat sebagai Wali Kota Semarang

Tak berhenti sampai pembangunan infrastruktur, rencananya Pemerintah Kota Semarang akan melakukan penambahan sarana dan prasarana untuk menunjang kemudahan para peziarah dan masyarakat Kota Semarang saat menggelar kegiatan. 

Ada beberapa sarana dan prasarana yang kurang antara lain sound system, kipas, dan penunjang lainnya. Pasalnya, rencananya akan digelar pengajian rutin di makam KH Soleh Darat. 

Halaman
12
Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved