Hukum dan Kriminal
Saksi Mata Kasus Perampokan Toko di Cilacap: Pelaku Bilang Jangan Ikut Campur Ini Urusan Keluarga
Tiga perampok bersenjata api beraksi siang bolong di sebuah toko kelontong sekaligus agen bank BUMN di Kedungreja, Cilacap pada Senin (27/3) siang.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: Muhammad Olies
Disebutkan Sariman, bahwa saat kejadian warga sama sekali tidak ada yang berani menolong lantaran para pelaku membawa senjata api.
Bahkan dirinya juga sempat lari ke belakang karena takut turut menjadi korban.
Warga baru saja menghampiri kedua korban setelah para perampok benar-benar meninggalkan lokasi.
Kemudian warga membawa kedua korban ke rumah sakit Aghisna Medika Sidareja setelah keduanya tertembak dan terkapar di jalan aspal.
"Pelaku sempat balik lagi, itu mereka ambil uangnya di atas meja yang ketinggalan," kata Sariman.
Diketahui sebelum para perampok itu kabur, warga juga mendapat ancaman agar tidak ikut campur terkait kejadian itu.
Bahkan warga juga sempat ditodongkan dengan senjata oleh para pelaku.
"Katanya sih jangan ikut campur ini urusan keluarga," tuturnya.
Sementara itu Kasatreskrim Polresta Cilacap Kompol Guntar Arif Setiyoko saat dihubungi Tribunbanyumas.com membenarkan kejadian tersebut.
Pihaknya melakukan pengejaran terhadap ketiga pelaku.
"Pelaku tiga orang dalam pengejaran," katanya, Senin (27/3) malam. (pnk)
| Tersangka Keliling Kampung Cari Motor yang Kuncinya Tertinggal, Polres Kudus Ungkap Curanmor |
|
|---|
| Napi Kasus Pajak di Rutan Semarang Surati Presiden: Persoalkan Atasannya, Minta Keadilan |
|
|---|
| Polda Jateng Periksa 6 Polisi Polresta Jogja, Kasus Warga Mijen Diduga Tewas Dianiaya Oknum Polri |
|
|---|
| Warga Semarang Meninggal Diduga Dianiaya Oknum Polisi, Korban Dijemput 3 Orang di Rumah Tanpa Surat |
|
|---|
| Gempar! Satu Keluarga di Kediri Terkapar Bersimbah Darah, Tiga Orang Tewas Satu Lainnya Kritis |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/rga-ter.jpg)