Serba serbi Ramadan 1444 H

Peziarah Domestik Hingga Lintas Benua Afrika dan Eropa Datangi Makam Sunan Muria Kudus

Komplek Pemakaman Sunan Muria menjadi salah satu destinasi wisata religi di Kabupaten Kudus. Bahkan, juga menjadi jujugan peziarah lintas benua

|
Penulis: Saiful MaSum | Editor: Muhammad Olies
Tribunmuria.com/SAIFUL MA'SUM
Sejumlah pengunjung berziarah di makam Sunan Muria di Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jumat (24/3/2023). 

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Komplek Pemakaman Sunan Muria menjadi salah satu destinasi wisata religi di Kabupaten Kudus

Bahkan, juga menjadi jujugan para pengunjung dari berbagai negara lintas benua. Seperti Malaysia (Asia), Mesir (Afrika Utara), hingga Inggris (Eropa). 

Komplek pemakaman Sunan Muria terletak di Gunung Muria, tepatnya di Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus

Makam Sunan Muria ini merupakan satu bukti peninggalan arkeologis berkaitan dengan masa awal perkembangan Islam di Jawa, khususnya di wilayah Kudus, Pati dan sekitarnya.

Suasana dingin pegunungan berada di ketinggian 1.600 meter di atas permukaan laut (MDPL) menjadi daya tarik tersendiri bagi para peziarah. 

Ketua Dewan Pembina Yayasan Masjid dan Makam Sunan Muria, Mastur (70) mengatakan, di momen-momen tertentu seperti menjelang Ramadan, jumlah pengunjung Makam Sunan Muria meningkat tajam.

Dalam sehari bisa mencapai 5.000 pengunjung dari berbagai daerah. Mulai sejak pagi hari hingga malam hari.

"Puncak pengunjung pada momentum Ramadan ini sekitar satu mingguan. Kalau hari biasa paling ratusan sampai seribuan pengunjung, ini bisa lima ribu pengunjung dalam sehari," terangnya, Jumat (24/3/2023).

Baca juga: Masjid Al-Manshur Tertua di Wonosobo Dibangun Tahun 1847, Makam Kyai Walik Jadi Magnet Peziarah

Baca juga: Tradisi Megengan Warga Colo Sebelum Ramadan, Makan Ingkung Bersama di Komplek Makam Sunan Muria

Mastur mengatakan, berwisata di Komplek Pemakaman Sunan Muria juga diminati para pengunjung dari berbagai negara.

Seperti contoh, pengunjung datang dari Malaysia, Singapura, Brunai Darussalam, Mesir, Maroko, Suriname, Australia, hingga Inggris. 

Selain itu, wisatawan juga datang dari berbagai daerah di Indonesia. Seperti, Jawa, Lampung, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kalimantan, dan beberapa daerah lainnya. 

"Ini beberapa pengunjung dari luar negeri yang pernah saya temui. Bisa jadi ada banyak pengunjung dari beberapa negara lainnya," kata dia.

Mastur menyebut, keberadaan komplek Pemakaman Sunan Muria ini membawa berkah kesejahteraan masyarakat Colo dan sekitarnya.

Perekonomian masyarakat pun terangkat seiring ramainya pengunjung yang datang ke komplek Makam Sunan Muria.

Sebagai wujud rasa syukur, lanjut dia, masyarakat Colo pun seringkali menyempatkan diri untuk berziarah di Makam Sunan Muria.

Halaman
12
Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved