UMK Jalin Kerja Sama dengan 5 Kampus Luar Negeri, Dua dari India dan Tiga dari Uzbekistan

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS – Universitas Muria Kudus (UMK) baru-baru ini menjalin hubungan kerja sama dengan dua perguruan tinggi India dan tiga perguruan tinggi Uzbekistan.

Kerja sama tersebut untuk meningkatkan dan mengembangkan kolaborasi ilmiah khususnya dalam lingkup pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Penandatanganan kerja sama dengan lima perguruan tinggi asing tersebut berlangsung pada Sabtu 11 Maret 2023 di Kuta, Bali.

Dalam kesempatan tersebut dihadiri oleh Rektor UMK, Prof Darsono, didampingi Wakil Rektor IV, Achmad Hilal Madjdi, selaku bidang kerjasama, dan Wakil Rektor I Sulistyowati, selaku bidang akademik, mengingat event-nya menyangkut international riset.

Kelima perguruan tinggi tersebut antara lain, Easten Institute for Integrated Learning in Management (EIILM) Kolkata, India; Centre for Victimological Research and RV University, India.

Kemudian, Tashkent State Transport University Uzbekistan, University of Economic and Pedagogy Uzbekistan, dan Kimyo International University of Tashkent Uzbekistan.

Rektor UMK, Prof. Darsono, mengatakan, tujuan dari kerjasama ini adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan kolaborasi ilmiah.

Khususnya dalam lingkup pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat diantara kedua institusi.

“Lingkup potensial untuk program daring dan luring serta kegiatan kerjasama ini bisa meliputi pertukaran mahasiswa, konferensi internasional bersama, seminar, workshop, penelitian dan publikasi,” kata Darsono.

Poin selanjutnya, sambung Rektor UMK, adalah terkait pertukaran dosen dan mahasiswa, dan joint research, joint publication, serta seminar akademik. Kemudian, pertukaran informasi, termasuk pertukaran informasi perpustakaan, materi perkuliahan dan informasi penelitian.

“Dalam kerjasama ini juga terdapat program jangka pendek lainnya, serta International Conference yang diinisiasi oleh ADRI pada bulan Juni 2023 di Kuala Lumpur, serta e-Learning bersama antara UMK dan universitas dari India maupun Uzbekistan,” jelasnya.

“Terkhusus perguruan tinggi India, mereka bahkan sangat menantikan kedatangan kami ke sana (EIILM Kolkata India dan RV University India),” katanya. (goz)