Hukum dan Kriminal
Ibu Kandung di Sidoarjo Jatim Tega Aniaya Anaknya yang Masih SD, Ada 12 Luka Lebam di Tubuhnya
Bocah kelas 2 SD di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur dianiaya oleh ibu kandungnya sendiri. Akibat tindakan keji ini, ada belasan luka di tubuh bocah itu
TRIBUNMURIA.COM - Bocah kelas 2 SD di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur dianiaya oleh ibu kandungnya sendiri.
Akibat tindakan keji ini, setidaknya ada belasan luka di tubuh bocah itu.
Kasus ini sekarang sudah ditangani oleh jajaran Polresta Sidoarjo.
Kasi Humas Polresta Sidoarjo, Iptu Tri Novi Handono mengatakan pihak kepolisian masih melakukan penelusuran serta pendalaman terkait kasus ini.
"Pengaduan terkait peristiwa itu sudah diterima oleh Polresta Sidoarjo," kata Iptu Tri Novi Handono, Kamis (16/3/2023).
Ibu anak itu adalah seorang perempuan berusia sekira 30 tahun yang tinggal di Sidoarjo.
Setidaknya ada sekira 12 luka di tubuh bocah itu diduga akibat dianiaya ibunya. Mulai lebam-lebam bekas pukulan benda keras hingga ada luka bekas kena panas di tubuh siswa kelas dua SD tersebut.
Kabarnya, penganiayaan terhadap bocah SD itu sudah kerap dilakukan oleh ibunya dalam waktu yang cukup lama.
Sudah sekira satu tahun bocah itu mengalami penderitaan akibat kekerasan dari sang ibu.
Bahkan disebut-sebut, selain luka bekas kekerasan juga ada luka bekas setrika panas di tubuh korban. Itu juga diduga akibat perbuatan ibu kandungnya sendiri.
Baca juga: Menderita Gangguan Jiwa, Seorang Ayah di Donorojo Jepara Aniaya Anak Kandung Pakai Pecahan Botol
Baca juga: Usai Aniaya Istri hingga Luka Parah, Seorang Suami di Batang Pilih Akhiri Hidup Dirinya Sendiri
Terungkapnya peristiwa ini berawal dari kecurigaan guru di sekolah tempat korban belajar. Ketika jam sekolah, mata siswa SD itu terlibat memar. Ditanya gurunya, dia tidak menjawab, dan ketika dicoba digali ternyata sang bocah mengaku dipukuli ibunya.
Dari sana, guru sekolah tersebut kemudian koordinasi dengan UPTD PPA Sidoarjo.
“Iya, korban juga sekarang ini sudah dalam perlindungan UPTD PPA Sidoarjo. Kita sedang berupaya memulihkan trauma korban," kata Abdillah Hakki, Pengacara dari UPTD PPA Sidoarjo.
Dalam prosesnya, petugas UPTD PPA Sidoarjo juga berusaha menggali sejumlah informasi dari korban. Sementara diketahui bahwa dugaan peristiwa penyiksaan itu sudah terjadi cukup lama, sudah sekira setahun dialami korban.
Diduga ibu kandung korban melampiaskan kemarahan ke anaknya setiap kali merasa kesal kepada suaminya atau ke ayah korban. Penyebabnya seperti apa, petugas masih berusaha melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini.
Artikel ini telah tayang di Tribunmataraman.com dengan judul Anak SD di Sidoarjo Dianiaya Ibu Kandung: Dari Dipukuli Hingga Disetrika
| Tersangka Keliling Kampung Cari Motor yang Kuncinya Tertinggal, Polres Kudus Ungkap Curanmor |
|
|---|
| Napi Kasus Pajak di Rutan Semarang Surati Presiden: Persoalkan Atasannya, Minta Keadilan |
|
|---|
| Polda Jateng Periksa 6 Polisi Polresta Jogja, Kasus Warga Mijen Diduga Tewas Dianiaya Oknum Polri |
|
|---|
| Warga Semarang Meninggal Diduga Dianiaya Oknum Polisi, Korban Dijemput 3 Orang di Rumah Tanpa Surat |
|
|---|
| Gempar! Satu Keluarga di Kediri Terkapar Bersimbah Darah, Tiga Orang Tewas Satu Lainnya Kritis |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/Ilustrasi-penganiayaan-9.jpg)