Berita Jepara
Serahkan Mobil Dapur Umum dan Pompa Air untuk Jepara, Abdul Wachid: Minimalkan Risiko Bencana
Satu unit mobil dapur umum dan satu unit pompa air diserahkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kepada BPBD Kabupaten Jepara, Senin
TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Satu unit mobil dapur umum dan satu unit pompa air dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) diserahkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara di Halaman Sekretariat Daerah Kabupaten Jepara, Senin, (13/3/2023).
Bantuan diserahkan anggota komisi VIII DPR RI Abdul Wachid kepada Penjabat (Pj.) Bupati Jepara Edy Supriyanta didampingi Direktur Pemulihan dan Peningkatan Fisik BNPB Ali Bernardus, Sekda Jepara Edy Sujatmiko, Plt Assisten I Sekda Jepara Ratib Zaini, Kepala BPBD Jepara Arwin Noor Isdiyanto, anggota DPRD Jepara Purwanto serta pimpinan perangkat daerah.
Abdul Wachid mengatakan BNPB memang mitra kerja Komisi VIII DPR. Oleh karena itu, pihaknya juga concern dengan persoalan bencana di Tanah Air, termasuk di wilayah Kabupaten Jepara.
Berdasar data, Jepara masuk dalam kategori 10 besar kabupaten dan kota di Jawa Tengah yang rawan bencana dengan tingkat risiko sedang. Potensi bencana di wilayah Jepara mulai banjir, tanah longsor, hingga abrasi.
Saat terjadi bencana di Jepara, wakil rakyat asal Margoyoso Jepara ini langsung berkoordinasi dengan Kepala BNPB, Letjend Suharyanto. Dan hasilnya seperti bantuan mobil dapur umum dan pompa air yang diserahkan ke Pemkab Jepara.
"Kita harus melakukan berbagai langkah terkait persoalan ini. Bencana memang peristiwa yang tidak bisa diprediksi tapi risikonya bisa diminimalkan, itu yang harus kita lakukan," kata wakil rakyat dari Dapil Jateng II (Jepara, Kudus dan Demak) ini.
Baca juga: Ribuan Warga Sowan Kidul Jepara Berhari-hari Terdampak Banjir, Abdul Wachid Telpon Kepala BNPB
Baca juga: Curah Hujan di Blora Diperkirakan Tinggi, BPBD Imbau Warga Waspadai Dan Siaga Bencana
Baca juga: 3 Desa di Kecamatan Jati Kudus Kembali Terendam Banjir, Ribuan Warga Terdampak, Sebagian Mengungsi
Menurut Abdul Wachid, penanganan bencana tak hanya sekadar pemberian bantuan saja, namun juga harus lebih dari itu. Semisal upaya pencegahan agar bencana alam itu tidak terus terulang.
Ia mencontohkan soal banjir di Desa Sowan Kidul Kecamatan Kedung Jepara yang dipicu karena sedimentasi di Sungai Jratun Seluna.
"Jadi banjir itu karena persoalan infrastruktur juga. Ini yang kita urai agar ada solusi. Dari hasil komunikasi dengan BNPB akhirnya ada juga anggaran sekitar Rp 15 miliar untuk penanganan bencana di Jepara," ujar politisi Partai Gerindra ini.
Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta menyatakan jika kondisi topografi Jepara memang rawan bencana. Oleh karena itu Jepara membutuhkan banyak dukungan bantuan peralatan penanggulangan bencana.
"Insya Allah untuk saat ini bencana sudah terkendali, namun kami ini masih was-was selama sungai belum dikeruk," jelasnya.
Hal tersebut terkait dengan bencana banjir di sejumlah wilayah Jepara bagian selatan yang disebabkan oleh luapan sungai Serang Wulan Drainase (SWD) 1 dan SWD 2.
Ia berupaya meminta bantuan pihak terkait untuk melakukan normalisasi kedua sungai tersebut.
Dengan adanya bantuan tersebut, Edy Supriyanta berharap agar bencana yang ada di Jepara khususnya banjir dapat ditanggulangi melalui sistem pompa.
"Kepala BPBD tolong bantuan yang diterima ini nantinya dirawat dan dimanfaatkan dengan baik, agar bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak bencana," kata Edy.
Sementara itu, Ali Bernardus menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan merupakan wujud kehadiran pemerintah pusat terkait penanggulangan bencana. Dirinya mengaku BNPB siap membantu penanggulangan bencana di daerah melalui sejumlah tahapan.
"Saya harap bantuan ini dirawat dengan baik, sehingga jika ada bencana tidak terjadi masalah teknis. Harus ada proses maintenance," tandasnya.
| Investor Korsel akan Kelola Pantai Kartini dan Pantai Bandengan Jepara |
|
|---|
| Sudah 2 Tahun Atap Kelas SDN Demangan Jepara Ambrol Tak Kunjung Diperbaiki |
|
|---|
| Warga Jepara Mulai Resah Kabar Maraknya Beras Oplosan, Kata Endang Rasa Nasinya Beda |
|
|---|
| Perusahaan Asal Korea Selatan Resmikan TK Komipo Ester di Bondo Kabupaten Jepara |
|
|---|
| Parah! Mantri Bank Pelat Merah di Jepara Korupsi Penyaluran Kredit untuk Judi Online |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/bdul-Wa.jpg)