Hukum dan Kriminal
Polisi Bekuk Enam Sindikat Team CUAN Spesialis Pencurian 201 Helm di Banyumas, Satu Masih DPO
Enam pelaku sindikat spesialis pencurian helm yang terjadi di area kampus UMP, Dukuhwaluh Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas berhasil diamankan.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA.COM, PURWOKERTO - Enam pelaku sindikat spesialis pencurian helm yang terjadi di area kampus UMP, Dukuhwaluh Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas berhasil diamankan aparat kepolisian.
Enam pelaku tersebut antara lain, AS (21) warga Desa Kebumen, Kecamatan Baturraden; AB (21) warga Arjawinangun Kecamatan Purwokerto Timur: AK (23) warga Arjawinangun, Kecamatan Purwokerto Timur.
Lalu FA (22) warga Desa Kalikidang, Kecamatan Sokaraja, DW (26) Kecamatan Sidanegara, Kabupaten Cilacap, dan AA (28) warga Desa Kebanggan, Kecamatan Sumbang, Banyumas.
"Kami berhasil mengamankan enam pelaku spesialis pencurian helm yang berawal dari pengaduan para korban ke Polsek Kembaran", ujar Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu, kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (10/3/2023).
Kronologi kejadian terjadi pada rentang waktu November 2022 hingga Maret 2023 di area kampus Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP).
Sebanyak enam mahasiswa UMP melaporkan peristiwa kehilangan helm ke Polsek Kembaran.
Baca juga: Aksi Pencuri Bertelanjang Bulat di Banyumas Terekam CCTV, Bobol Sekolahan Hingga Balai Desa
Baca juga: VIRAL! Cuma Butuh 3 Menit, Pencuri Sikat 5 Helm di Panti Asuhan Dharmo Yuwono Purwokerto
Berbekal olah TKP dan hasil CCTV yang ada di kampus UMP terpantau beberapa pelaku yang terlihat dalam CCTV.
Selanjutnya dilakukan penyeledikan intensif dan mengarah kepada salah satu pelaku yang bernama AS.
Setelah melakukan penyelidikan dan profiling, pada, Rabu (8/3/2023) sekira pukul 22.00 WIB, petugas berhasil mengamankan AS.
Dari hasil interogasi awal selanjutnya mengembang ke pelaku lainya.
"Dari keterangan pelaku AS, selanjutnya kami berhasil mengamankan lima pelaku lainnya sebagai pemetik dan satu penadah. Sedangkan satu orang lagi masih belum tertangkap (DPO)," ujar Kasatreskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi.
Dari keterkaitan tersebut, Agus Supriadi menyebutkan keenam pelaku tersebut adalah sindikat pelaku spesialis pencurian helm yang saling mengenal dengan nama genk "TEAM CUAN".
Modus operandi para pelaku yaitu mengambil helm tanpa ijin pemilik yang dilakukan secara bersama dan bergantian pasangan.
Mereka memiliki peran masing-masing dan selanjutnya helm curian tersebut dijual kepada penadah.
"Helm hasil curian tersebut dijual kepada penadah dengan harga bervariatif antara Rp170 ribu - Rp700 ribu," ungkapnya.
Tersangka Keliling Kampung Cari Motor yang Kuncinya Tertinggal, Polres Kudus Ungkap Curanmor |
![]() |
---|
Napi Kasus Pajak di Rutan Semarang Surati Presiden: Persoalkan Atasannya, Minta Keadilan |
![]() |
---|
Polda Jateng Periksa 6 Polisi Polresta Jogja, Kasus Warga Mijen Diduga Tewas Dianiaya Oknum Polri |
![]() |
---|
Warga Semarang Meninggal Diduga Dianiaya Oknum Polisi, Korban Dijemput 3 Orang di Rumah Tanpa Surat |
![]() |
---|
Gempar! Satu Keluarga di Kediri Terkapar Bersimbah Darah, Tiga Orang Tewas Satu Lainnya Kritis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.