Viral

Pasien di Banyumas Diduga Tak Peroleh Pelayanan Maksimal di RS Trending di Twitter, Begini Ceritanya

Akun twitter bernama @meysetiawati membagikan sebuah cerita dan pengalamannya saat merawat adiknya yang terbaring sakit.

Istimewa/Screencapture 
Screencapture postingan akun @meysetiawati yang menceritakan kisahnya dalam merawat adiknya dan diduga mendapat pelayanan kurang baik di beberapa rumah sakit di Banyumas, Kamis (9/3/2023). 

Kondisi Geta saat itu tidak bisa mengunyah dan susah berbicara.

Badanya panas, lemas, namun masih sanggup berjalan dan berboncengan saat diantar ke rumah sakit.

Sesampainya di RSUD A, Geta ditangani dan masuk IGD pukul 12.30 WIB.

Pihak keluarga menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan kelas III yang dibayarkan setiap bulannya. 

Usai mssuk IGD pada pukul 16.00 Geta dipindah ke ruang perawatan Camar.

Namun ketika sudah dipindah di ruang Camar kesadarannya makin menurun, tangan dan kaki kiri sulit digerakkan. 

Tangan kanannya bergerak seperti tak bisa dikontrol.

"Atas saran dokter, Sabtu (18/3/2023) Geta dibawa ke ICU," cuitnya dalam twitter.

Baca juga: Hadiri Pembukaan RS Mitra Keluarga Slawi, Bupati Umi Ingatkan Layanan Dokter dan Seyum Ramah Petugas

Baca juga: Pasien BPJS Kesehatan Kelas 3 Tidak Bisa Naik Kelas, Ini Tanggapan Direktur RS Mardi Rahayu

Dokter mendiagnosa Geta terkena Encephalitis (Radang otak). 

Hal itu sontak membuat pihak keluarga kaget dan tidak menyangka dengan sakit semacam itu.

Setelah 10 hari di ICU Geta dinyatakan membaik dan dipindahkan ke ruang perawatan Cendrawasih Atas.

Di hari ke 5 di ruang Cendrawasih, perawat RSUD A mengatakan Geta bisa pulang ke rumah esok harinya. 

Namun ketika dinyatakan boleh pulang, pihak keluarga justru ragu karena kondisi Geta terlihat masih belum pulih.

"Bagi keluargaku, waktu itu adalah kebimbangan dan ragu yang luar biasa. 

Dengan kondisi selang oksigen masih menempel, infus, kateter, dan selang NGT untuk makan terpasang di tubuh yang tak bisa digerakkan, kecuali mata. 

Halaman
1234
Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved