Pendidikan

Kisah Raffi Nanda, Ortu Meninggal Sejak Lahir, Hidup Mandiri Hingga Jadi Wisudawan Terbaik Unnes

Wisuda ke-114 Universitas Negeri Semarang (Unnes) menjadi momen yang tak terlupakan untuk Raffi Nanda Bagus.

|
Penulis: Amanda Rizqyana | Editor: Muhammad Olies
Istimewa
Raffi Nanda Bagus merupakan wisudawan terbaik Universitas Negeri Semarang (Unnes) Tahun 2023 pada Upacara Wisuda ke-114 Universitas Negeri Semarang di Gedung Auditorium Prof. Wuryanto, Kampus Sekarang, Gunungpati, Kota Semarang pada Rabu (8/3/2023) hingga Kamis (9/3/2023). 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Wisuda ke-114 Universitas Negeri Semarang (Unnes) menjadi momen yang tak terlupakan untuk Raffi Nanda Bagus.

Anak muda ini ditahbiskan sebagai wisudawan terbaik Unnes Tahun 2023. 

Wisuda tersebut dilaksanakan di Gedung Auditorium Prof. Wuryanto, Kampus Sekarang, Gunungpati, Kota Semarang pada Rabu (8/3/2023) hingga Kamis (9/3/2023).

Lulusan Program Studi (Prodi) Teknik Arsitektur Angkatan 2019 Fakultas Teknik (FT) Unnes berhasil menjadi wisudawan terbaik dengan memperoleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.9.

Berdasarkan catatan di laman https://pddikti.kemdikbud.go.id/, Raffi aktif kuliah kampus pada semester 1-4, ia pun menyelesaikan semester 5-7 melalui Kampus Merdeka.

Ternyata, di balik predikat sebagai wisudawan terbaik, ada kisah inspiratif yang dialami Raffi.

Ia bagikan kisah perjuangannya tersebut saat menyampaikan testimoni sebagai wakil wisudawan di Upacara Wisuda ke-114.

Raffi lahir 22 tahun silam. Sejak dilahirkan Raffi tidak pernah melihat ibunya.

Perempuan istimewa itu meninggal dunia saat melahirkan Raffi

Dan sejak saat itu, ia dirawat dan dibesarkan oleh kakek dan juga neneknya.

Mereka menjadi obat penghibur hati yang duka. Dan juga mengucuri Raffi dengan kasih sayang. 

Menurutnya cinta kasih dari nenek dan kakek mendorongnya untuk terus berusaha.

Meskipun kakek meninggal dunia, saat ia tengah mengerjakan tugas akhir.

Hal itu tak lantas membuatnya patah arah.

"Justru memotivasi saya semakin tinggi untuk berusaha setiap harinya,” kata Raffi.

Baca juga: Adhitya Jadi Wisudawan Terbaik dengan Segudang Prestasi, Sarjana Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat

Baca juga: Universitas Negeri Semarang Unnes Tambah Empat Guru Besar

Baca juga: Umbaran Wibowo, Wartawan yang Kini Jadi Kapolsek Kradenan Blora Ternyata Alumnus FH Unnes

Hingga akhirnya Raffi bisa meraih mimpi menjadi Sarjana Arsitektur di Universitas Negeri Semarang.

Sebuah perjalanan yang panjang, dan tentunya juga tidak mudah untuk diselesaikan.

Jalan yang ia lalui tidaklah mudah dan ia pun harus menghidupi diri saya sendiri bahkan membayar uang kuliah.

"Berbekal kegemaran saya yaitu menggambar, menjadi modal berharga bagi saya. Dari sanalah beberapa karya saya berhasil tercipta dan terjual ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Dari penghasilan yang saya dapat tersebut, saya gunakan untuk memenuhi kebutuhan biaya kuliah,” terang Raffi.

Sebagai mahasiswa, Raffi juga aktif berorganisasi dan berkompetisi. Ia juga dipercaya menjadi Ketua Keluarga Mahasiswa Arsitektur Sthapatya Veda FT UNNES. Dan di luar kampus, beberapa penghargaan telah diraihnya. 

Yang terakhir, karya tugas akhirnya mendapatkan penghargaan Juara 2 pada Archibition 2023 oleh Ikatan Arsitek Indonesia.

Raffi mendesain sebuah High Rise Apartment Berbasis Transit Oriented Development di DKI Jakarta.

Bangunan setinggi 35 lantai yang terdiri dari 2.124-unit apartemen tersebut juga turut serta dipamerkan bersamaan dengan karya-karya arsitek jawa tengah dan yogyakarta pada gelaran Archibition 2023.

"Seberat apapun jalan yang kamu lalui, percayalah akan selalu ada sepasang kaki yang kuat untuk membawamu melewatinya," tandas Raffi (arh)

 

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved