Berita Nasional

Perputaran Uang 'Geng' Rafael Alun Capai Rp500 Miliar, PPATK Bekukan Rekening Mario Dandy dkk

Nilai transaksi uang geng Rafael Alun Tirsambodo mencapai lebih dari Rp500 miliar. Kini PPATK bekukan puluhan rekening yang digunakan untuk transaksi

Tangkapan layar video/Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Ayah Mario Dandy Satrio (20) yang merupakan pejabat pajak bernama Rafael Alun Trisambodo meminta maaf atas kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya. 

TRIBUNMURIA.COM, JAKARTA - Perputaran uang 'geng' Rafael Alun Trisambodo (RAT) -bekas pejabat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementrian Keuangan (Kemenkeu)- mencapai Rp500-an miliar.

Hal ini diungkap oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang menelusuri transaksi mencurigakan puluhan rekening bank milik 'geng' Rafael Alun Tirsambodo.

Puluhan rekening yang digunakan untuk perputaran diduga uang haram 'geng' Rafael Alun tersebut kini telah dibekukan.

Baca juga: Diduga Hindari Proses Hukum, Pengunduran Diri Rafael Alun Ditolak BKN, Mahfud MD: Tak Ada Pemaafan

Baca juga: FAKTA Baru Rubicon Rafael Diatasnamakan Petugas Cleaning Service Bernama Ahmad Saefudin

Baca juga: PPATK Blokir Puluhan Rekening Mencurigakan Rafael Alun, Istri dan Mario Penganiaya David

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan, jumlah keseluruhan rekening yang diblokir lebih dari 40.

Adapun nilai Rp 500 miliar itu terkait bukanlah nilai dana, melainkan nilai mutasi rekening mulai dari 2019 sampai 2023.

"Itu mutasi rekening pada rekening yang kami bekukan. Bukan nilai dana."

"Itu hanya terkait RAT dan pihak-pihak yang kami duga terkait (individu atau badan hukum)," kata Ivan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (7/3/2023).

PPATK blokir rekening Mario Dandy dkk

Ivan sebelumnya membenarkan bahwa rekening yang diblokir termasuk atas nama istri Rafael, Ernie Meike Torondek, dan anak-anak Rafael termasuk Mario Dandy Satrio.

“Iya (rekening Ernie dan anak-anak Rafael termasuk Mario diblokir),” tutur Ivan.

PPATK sebelumnya juga telah membekukan sejumlah rekening sejumlah nasabah yang diduga menjadi nominee Rafael.

Salah satu di antaranya adalah konsultan pajak.

PPATK mengendus adanya peran professional money laundrer (PML) atau pencuci uang profesional.

“Iya ada pemblokiran terhadap konsultan pajak yang diduga sebagai nominee RAT serta beberapa pihak terkait lainnya,” ujar Ivan, Jumat (3/3/2023).

Menurut Ivan, transaksi keuangan para nominee itu cukup intens dan dilakukan dalam jumlah besar.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved