MotoGP 2023

MotoGP Mulai Ngegas Maret Ini, GP Indonesia di Sirkuit Mandalika Digelar 15 Oktober 

Gelaran MotoGP kembali dimulai pada Maret ini. Sirkuit Mandalika Indonesia menjadi salah satu lintasan lomba adu cepat motor ini.

Editor: Muhammad Olies
Photo by VLADIMIR SIMICEK / AFP)
Pebalap Monster Energy Yamaha asal Prancis, Fabio Quartararo dan pebalap Ducati Lenovo asal Italia, Francesco Bagnaia berpelukan setelah balapan MotoGP Austria Grand Prix di arena pacuan kuda Redbull Ring di Spielberg pada 21 Agustus 2022. 

TRIBUNMURIA.COM - Gelaran MotoGP kembali dimulai pada Maret ini.

Sirkuit Mandalika Indonesia menjadi salah satu lintasan yang bakal dilalui para rider lomba adu cepat motor kelas dunia ini.

MotoGP 2023 akan dibuka dengan seri balap MotoGP Portugal yang akan diselenggarakan pada 24-26 Maret di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal.

Untuk pertama kalinya sejak 2007, kejuaraan balap motor purwarupa ini tidak akan dibuka dengan balapan di Qatar.

GP Qatar harus digeser ke pengujung musim setelah Sirkuit Losail yang menjadi venue mendapat renovasi untuk bisa menggelar Formula 1.

Perubahan jadwal juga dialami GP Indonesia yang musim lalu diselenggarakan setelah GP Qatar.

Balapan di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, akan menjadi seri balap ke-16 dan berlangsung pada 15 Oktober 2023.

Selain itu MotoGP kembali mendapatkan penambahan seri sehingga untuk pertama kalinya akan ada 21 seri yang dihelat dalam semusim.

Masuk sebagai tuan rumah baru adalah India dan Kazakhstan. Kedua negara ini untuk pertama kalinya akan menggelar hajatan MotoGP.

Kazakhstan menggantikan GP Finlandia yang batal karena alasan finansial. Adapun India mengisi slot yang sebelumnya ditempati GP Aragon.

Penggemar makin dipuaskan karena bukan hanya seri balap saja yang bertambah tetapi juga balapan di setiap akhir pekannya.

Musim ini MotoGP memperkenalkan sprint, lomba dengan setengah durasi lomba grand prix pada hari Minggu.

Sprint akan berlangsung pada Sabtu siang waktu setempat atau Sabtu malam waktu Indonesia untuk lomba-lomba di Eropa.

Dalam balapan ini kecepatan murni pembalap dianggap kian menentukan. Durasi yang singkat membuat mereka tak perlu pusing mengatur ban.

"Menurut saya, format baru ini bagus untuk pembalap yang sangat eksplosif seperti Marc Marquez atau Jorge Martin," kata legenda balap, Dani Pedrosa, kepada DAZN.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved