Berita Tegal
Jenderal Kecil Kunjungi Polres Tegal, Belajar Tertib Lalu Lintas Sejak Dini
TK Kemala Bhayangkari 26 Margasari Tegal mendapat kesempatan pertama pada Operasi Keselamatan ini, untuk memperoleh pendidikan masyarakat lalu lintas
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA.COM, SLAWI - Sebanyak 80 siswa TK Kemala Bhayangkari 26 Margasari, mendatangi Polres Tegal Rabu (8/2/2023).
Kasatlantas Polres Tegal AKP Erwin Chan Siregar, mengungkapkan kegiatan ini sekaligus memasifkan upaya preemtif dan preventif sebagai implementasi kebijakan Kapolda Jateng dalam melaksanakan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2023 yang dilaksanakan selama 14 Hari.
TK Kemala Bhayangkari 26 Margasari Tegal mendapat kesempatan pertama pada Operasi Keselamatan ini, untuk memperoleh pendidikan masyarakat lalu lintas (dikmas lantas) budaya tertib berlalulintas di usia dini.
Dipimpin Kanitkamsel Satlantas Ipda Chrisna Adi Winata beserta anggota, dan dibantu oleh Ketua pengurus Yayasan kemala bhayangkari beserta anggota, memberikan materi pengenalan rambu-rambu lalu lintas menggunakan alat peraga berupa miniatur rambu-rambu lalu lintas.
Seperti rambu dilarang parkir, rambu berhenti, rambu petunjuk arah dan sebagainya.
"Pada materi kedua, anak-anak TK Kemala Bhayangkari 26 Margasari yang berseragam jenderal ini diajak untuk belajar menyeberang jalan dengan aman, mengingat jalan raya sangat berbahaya bagi anak-anak," ungkap Kasatlantas Polres Tegal, AKP Erwin melalui keterangan tertulis yang diterima Tribunjateng.com, Rabu (8/2/2023).
Pembelajaran ini, dikemas dengan lagu-lagu ramah anak yang menyenangkan dan diikuti dengan gerakan-gerakan yang mudah.
“Menyeberang jalan dengan aman, tengok kanan, tengok kiri, tengok kanan lagi, aman menyeberang dan jangan berlali, jalannya hati-hati," ujarnya.
Baca juga: Gerebek Tambang Ilegal di Pati dan Blora, Aksi Polisi Sempat Terendus dan Harus Kucing-kucingan
Baca juga: BNN Bekuk Pengedar Narkoba Sindikat Lapas di Wilayah Pantura Barat
Baca juga: Minyakita Langka di Kudus, Harga di Pasaran Tembus Rp 17 Ribu per Liter
Pada materi ketiga, anak-anak diajarkan untuk memakai helm yang baik dan pastikan pengait helm dikaitkan sampai bunyi klik, agar helm tidak mudah terlepas dari kepala.
Materi ditutup dengan pengenalan profesi kepolisian yang bertugas untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, serta menegakkan hukum.
Terpisah, Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun, menjelaskan bahwa dalam Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2023 kepolisian mengutamakan kegiatan preemtif dan preventif sesuai perintah Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi.
Sementara salah satu kegiatannya yaitu memberikan dikmas lantas pada anak-anak sejak dini yang dikemas dengan kegiatan semenarik mungkin.
"Kegiatan juga diselingi dengan pembagian sarana kontak yang berisi alat tulis sebagai semangat keaktifan anak-anak agar lebih tertarik mendengarkan materi yang diajarkan. Sehingga bisa memahami dan mengaplikasikan pada kehidupan sehari-hari untuk mencegah pelanggaran serta kecelakaan lalu lintas," imbuh Kapolres Tegal. (dta)
4 Sapi di Kota Tegal Terkena PMK, Gejalanya Kaki Bengkak, DKPP Minta Pedagang Minta SKKH |
![]() |
---|
Bak Krupuk Disiram Air, Remaja Sok Jago Mau Tawuran di Tegal Nangis saat Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
HNSI Jateng Keras Tolak Rencana WTO Larang 8 Subsidi Perikanan: Itu Memiskinkan Nelayan |
![]() |
---|
Detik-detik Kebakaran Karaoke Orange Tegal, Tim Inafis Polda Jateng: Titik Api Diduga dari Musala |
![]() |
---|
UPDATE Kebakaran Karaoke Orange Tegal: 7 Pemandu Lagu Terjebak, 6 Korban Tewas Lemas Hirup Asap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.