Kuliner

Icip-icip Kuliner Zadul di Pasar Krempyeng Limbangan Pekalongan, Ada Tauto hingga Jamu

Pasar Krempyeng,di komplek Glamping La Ranch, Desa Limbangan Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan menawarkan jajanan zadul.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM/INDRA DWI PURNOMO
Pengunjung saat membeli jamu di Pasar Krempyeng Glamping La Ranch, di Desa Limbangan Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, Minggu (5/2/2023). 

TRIBUNMURIA.COM, KAJEN - Bagi masyarakat yang kangen akan jajanan zaman dulu atau zadul tidak usah bingung lagi.

Karena, di Kabupaten Pekalongan ada pasar khusus menjual makanan atau jajanan zadul.

Pasar Krempyeng, berada di komplek Glamping La ranch, Desa Limbangan Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan buka setiap Minggu pagi hingga siang.

Para pedagang Pasar Krempyeng ini, merupakan ex pedagang Pasar Rindu Sumilir yang dulu berada di Hutan Kota.

Karena, adanya pandemi Covid-19 dan ditambah tahun kemarin diterjang angin puting beliung sehingga para pedagang pindah ke lokasi wisata La Ranch.

Baca juga: Guguran Awan Panas Semeru Mengarah ke Tenggara Selatan dengan Jarak Luncur 6 Kilometer dari Puncak 

"Keberadaan Pasar Krempyeng ini, memberikan wadah bagi para pedagang eks Hutan Kota (Rindu Sumilir) agar tetap bisa berjualan. Terlebih, pihak La Ranch Glamping memberikan tempat untuk berjualan," kata M Nasir, pengelola Pasar Krempyeng Glamping La Ranch, Minggu (5/2/2023).

Pasar Krempyeng menyajikan berbagai macam makanan dan minuman.

Diantaranya tauto, lontong tahu, gado-gado, gorengan, jajan pasar, jamu, dan aneka souvenir.

Kemudian, untuk pedagang yang terdaftar di Pasar Krempyeng ini ada 30 pedagang.

Pasar Krempyeng buka tiap hari Minggu dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB.

''Memang belum semuanya pedagang bisa tertampung, karena sementara hanya menggunakan tempat yang sudah ada dari La Ranch Glamping."

"Adapun pembuatan saung-saung baru, nanti akan bertahap dilakukan,'' kata pria yang akrab disapa Om Bob tersebut.

Ia menuturkan, saat di Hutan Kota, alat pembayaran dengan menggunakan koin (kreweng) kepingan khas uang kuno.

Namun untuk Pasar Krempyeng belum diberlakukan.

Ke depan, akan menggunakan koin uang kuno lagi, agar ada ciri khas dari Pasar Krempyeng.

Baca juga: Bisnis Susu di Kabupaten Kudus Kian Menjanjikan, Sapi Perah Peliharaan Warga Pun Terus Bertambah

Halaman
12
Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved