Berita Jateng
Pesan Berantai Penculikan Anak di Tegal, Polisi Minta untuk Tak Mudah Percaya Informasi Hoaks
Pesan berantai yang menginformasikan adanya pelaku penculikan anak di Kota Tegal beredar masif di Whatsapp grup.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM,TEGAL - Pesan berantai yang menginformasikan adanya pelaku penculikan anak di Kota Tegal beredar masif di Whatsapp Grup, Selasa (31/1/2023).
Hari ini pesan berantai tersebut menyebut muncul pelaku penculikan anak di Jalan Halmahera, di Kelurahan Mintaragen, Kecamatan Tegal Timur.
Beberapa hari sebelumnya, info munculnya pelaku penculikan anak terjadi di Kelurahan Debongkidul, Kecamatan Tegal Selatan.
Kasatbinmas Polres Tegal Kota, AKP Didik Guntoro mengatakan, pesan tersebut semuanya adalah informasi bohong atau hoaks.
Baca juga: Ditawari Duit Rp 150 Ribu, Bocah Kelas 5 MI di Ngasem Jepara Hampir Jadi Korban Penculikan
Pihaknya sudah melakukan pelacakan terhadap kebenaran informasi tersebut, ternyata bohong semua.
"Itu kami pastikan hoaks. Tidak ada itu, selama ini kami sudah lacak dan hoaks semua," katanya.
AKP Didik mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan pelacakan dan penyelidikan terhadap penyebar informasi tersebut.
Rata-rata mereka para penyebarnya posisinya tidak di Kota Tegal, melainkan ada di luar Jawa.
Tetapi ada satu orang yang terdeteksi ada di Kota Tegal.
"Kita sudah dapat satu nama untuk diselidiki. Karena hal ini sudah membuat resah masyarakat. Yang bersangkutan bisa terjerat Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)," jelasnya.
AKP Didik mengimbau, masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi dan kabar yang belum pasti kebenarannya.
Termasuk jangan mudah ikut menyebarkan informasi tersebut sebelum tahu benar dan tidaknya.
Ia berpesan, orangtua untuk tetap mengawasi anak-anaknya dan jangan mudah percaya dengan orang lain.
Baca juga: Marak Isu Kasus Penculikan Anak, Kriminolog: Bisa untuk Dijadikan Pengemis hingga Dijual Organnya
"Tapi tetap anak harus tetap diawasi. Termasuk saat mengantar anak pulang sekolah," pesannya. (*)
Rakor di Semarang, Kemendagri Ingin Pastikan Kepala Daerah di Jateng Gerakkan Siskamling |
![]() |
---|
Ramai Isu Pemekaran Provinsi Jateng, Respons Gubernur Ahmad Luthfi Singgung Arahan Pusat |
![]() |
---|
Masa Angkutan Lebaran, Ini Stasiun dengan Keberangkatan dan Kedatangan Pemudik Terbanyak di Daop 4 |
![]() |
---|
Anggota DPR Edy Wuryanto Kecam Pemotongan THR dan Remunerasi Nakes RSUP di Semarang dan Jogja |
![]() |
---|
Gandeng ISNU Jateng untuk Kolaborasi, Kanwil Kemenag Ingin Perkuat Peran dan Kebermanfaatan CTC |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.