PSIS di Atas Angin, Main di Kandang Sendiri, Persib Tak Diperkuat Ricky Kambuaya dan Henhen

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG- PSIS Semarang menghadapi pimpinan klasemen sementara BRI Liga 1 2022/2023 Persib Bandung di pekan ke-21 di Stadion Jatidiri Semarang, Selasa (31/1/2023).

Duel klasik ini dijadwalkan akan kick off pukul 16.30 WIB.

Manajer tim PSIS yang saat ini mengemban tugas sebagai caretaker pelatih, Muhammad Ridwan mengatakan PSIS punya waktu istirahat yang sangat ideal setelah laga kontra Barito Putera di pekan ke-20 ditunda.

Di sisi lain, tim kebanggaan masyarakat Kota Semarang ini juga akan bermain di hadapan pendukungnya sendiri.

Dengan persiapan yang ideal, PSIS diharapkan mampu melakukan revans pada pertemuan pertama di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Kala itu, PSIS kalah 2-1.

Ridwan menambahkan, timnya siap tempur menghadapi pertandingan ini.

"Menghadapi pertandingan besok, alhamdulillah kami sudah lakukan persiapan yang baik, dan saya rasa kami dari dua pertandingan sebelumnya, ini adalah persiapan kita yang paling maksimal dari sisi waktu dan kebugaran," ungkap Ridwan dalam sesi jumpa pers sebelum pertandingan, Senin (30/1).

"Jadi, menghadapi laga besok, insyaallah kami dalam posisi yang sangat siap," imbuhnya.

Baca juga: Hadapi Persib di Jatidiri, PSIS Belum Pasti Turunkan Vitinho, Ryo Fujii dan Marukawa Siap Tempur

Baca juga: Polisi Ungkap Kronologi Audi A6 Milik Perwira Polri Lindas Mahasiswi Cianjur, Sopir Jadi Tersangka

Baca juga: Ponpes Roudlotul Mubtadiin Balekambang Tertua di Jepara, Didik Santri Berdisplin dan Melek Teknologi

Ridwan juga menegaskan, para pemain dalam kondisi kebugaran yang sangat fit, termasuk sejumlah pemain yang baru kembali dari cedera.

Sejumlah pemain yang sebelumnya cedera semisal Fredyan Wahyu Sugiantoro, Wahyu Prasetyo, dan Taisei Marukawa.

"Secara keseluruhan seluruh pemain dalam kondisi yang siap, termasuk pemain-pemain yang baru pulih dari cedera dsn juga Hulk yang pertandingan terakhir sempat cedera ringan sekarang sudah jauh lebih baik," ungkap eks pemain Persib Bandung tersebut.

Kabar positif lain jelang lawan Persib, PSIS kedatangan penyerang baru asal Brasil, Victor Guilherme 'Vitinho'.

Hanya saja, Ridwan belum memastikan status Vitinho apakah bisa tampil dalam laga kontra Persib.

"Untuk Vitinho, saya belum mengecek statusnya karena masih diurus administrasinya, jadi masih dilihat besok," jelas Ridwan.

Dalam kesempatan yang sama, gelandang PSIS, Ryo Fujii menyebut ia dan rekan setimnya tak gentar menghadapi Persib.

Calon lawan merupakan pemuncak klasemen sementara dan saat ini mencatatkan tren positif, 12 pertandingan terakhir tak terkalahkan. Eks akademi LA Galaxy tersebut optimis timnya mampu memutus catatan unbeaten Persib.

"Saya kira tim ini sangat kompak, kami punya persiapan yang baik dalam menyiapkan pertandingan  besok. Saya tau mereka punya pemain berbahaya, tapi kami akan melawan mereka dengan organisasi tim yang baik," kata Ryo Fujii.

Sementara itu, pelatih Persib, Luis Milla Aspas mengatakan ia menekankan ke pemainnya untuk fokus menghadapi PSIS.

Menurut eks pelatih timnas tersebut PSIS akan lebih diuntungkan karena bermain di kandang sendiri.

"Kami sudah siap untuk laga besok dan selalu siap di setiap pertandingan, setelah laga kemarin, pemain dalam rasa percaya diri tinggi dan kita coba berusaha menyiapkan pemain dalam hal fokus serta mengingatkan ke pemain bahwa PSIS adalah tim yang bagus, dua laga kemarin melawan Rans dan Arema FC, kemudian mereka main di rumah sendiri akan jadi motivasi bagi PSIS untuk bisa menang," ungkap Milla.

"Kita harus betul-betul respect untuk semua lawan yang kita hadapi, tetapi pertandingan berikutnya adalah laga yang sangat penting bagi kita," ucapnya.

Dalam laga ini Persib dipastikan tak diperkuat dua pemain andalannya yakni Henhen Herdiana yang sakit serta Ricky Kambuaya yang terkena hukuman akumulasi. Menurut Luis Milla hal ini tidak masalah sebab ada pemain lain yang siap menggantikannya.

"Selalu akan ada dalam satu pertandingan ada pemain yang absen atau tidak bisa bermain. Ricky dan Henhen pemain yang penting, tapi kita punya pemain lain yang kita pertimbangkan bagaimana memaknai kapasitas pemain kita. Di dalam tim ini siapapun yang tidak bisa main, pemain lain harus siap menjaga konsistensi tim ini," katanya.