Berita Jateng
Arema FC Bantah Terkait Lapor ke PT LIB Soal Insiden Pelemparan Bus di Sleman
Arema FC membantah bila pihaknya melaporkan insiden pelemparan bus di Sleman, Kamis (26/1/2023) lalu ke PT Liga Indonesia Baru (PT LIB).
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, SOLO - Arema FC membantah bila pihaknya melaporkan insiden pelemparan bus di Sleman, Kamis (26/1/2023) lalu ke PT Liga Indonesia Baru (PT LIB).
Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas menegaskan, beredarnya kabar di media sosial (medsos) bahwa tim Singo Edan melaporkan kasus itu ke operator kompetisi adalah berita bohong.
"Tidak pernah terbesit dari kami akan melaporkan kasus ini ke PT LIB. Semua informasi yang beredar di media sosial itu hoax," kata Wibie kepada wartawan di Solo, Sabtu (28/1/2023).
Baca juga: Kejar Pendapatan Daerah, Pemkab Kudus Dongkrak Target Pendapatan Sektor Parkir Tepi Jalan Umum
Wiebie mengungkapkan, manajemen Arema FC merasa disudutkan dengan beredarnya informasi di media sosial tentang laporan ke PT LIB.
Menurutnya, fokus utama manajemen adalah pemulihan mental dan psikologis pemain pascainsiden pelemparan tersebut.
Bahkan beberapa pemain dan official Arema FC mengalami luka-luka akibat terkena lemparan kaca.
"Total ada Kuncoro (asisten pelatih), Dendi Santoso, Achmad Figo, dan Adilson (Maringa) mengalami luka. Tapi sudah membaik," jelasnya.
Wiebie menambahkan, saat ini para pemain diberi kesempatan libur untuk menenangkan diri. Agar nantinya bisa kembali fokus untuk menatap laga berikutnya.
Baca juga: Untuk Kali Ketiga, Gus Malik Kembali Pimpin Pemuda Pancasila Demak
"Jadi kami berharap jangan ada yang memanfaatkan kejadian ini untuk menyudutkan Arema. Kami tegaskan tidak ada laporan ke PT LIB dan kami fokus ke tim sendiri," terangnya.
Sebagai informasi, bus yang membawa rombongan Arema FC mendapat lemparan batu dari oknum suporter beberapa saat meninggalkan Stadion Maguwoharjo, Kamis (26/1/2023) petang.
Akibatnya, sejumlah kaca bus pecah.
Sejumlah pemain Arema FC juga mengalami luka terkena serpihan kaca. (*)
Rakor di Semarang, Kemendagri Ingin Pastikan Kepala Daerah di Jateng Gerakkan Siskamling |
![]() |
---|
Ramai Isu Pemekaran Provinsi Jateng, Respons Gubernur Ahmad Luthfi Singgung Arahan Pusat |
![]() |
---|
Masa Angkutan Lebaran, Ini Stasiun dengan Keberangkatan dan Kedatangan Pemudik Terbanyak di Daop 4 |
![]() |
---|
Anggota DPR Edy Wuryanto Kecam Pemotongan THR dan Remunerasi Nakes RSUP di Semarang dan Jogja |
![]() |
---|
Gandeng ISNU Jateng untuk Kolaborasi, Kanwil Kemenag Ingin Perkuat Peran dan Kebermanfaatan CTC |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.