Berita Jateng
Baru 37 Madrasah Demak Pakai Kurikulum Merdeka, Kemenag Kejar Target Tahun Ajaran 2024 Bisa Tambah
37 Madrasah di Kabupaten Demak sudah terapkan Kurikulum Merdeka, Kemenag Demak targetkan tahun ajaran 2024 - 2025 bisa diterapkan menyeluruh.
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, DEMAK - 37 Madrasah di Kabupaten Demak sudah terapkan Kurikulum Merdeka, Kemenag Demak targetkan tahun ajaran 2024 - 2025 bisa diterapkan menyeluruh.
37 Madrasah yang menerapkan Kurikulum Merdeka, terdiri dari 11 MI, 13 Mts, dan 13 MA.
Sementara seluruh Madrasah di Kabupaten Demak ada 513 Madrasah yang terdiri, RA 161, MI 140, Mts 133, dan MA 79.
Kasi pendidikan Madrasah Kemenag Demak, Abdul Rohim mengatakan belum meratanya penerapan kurikulum merdeka di Kabupaten Demak, lantaran masih dalam tahap penyesuaian.
"Untuk di Madrasah tahun 2022 - 2023 kami sudah jalan masih bersifat pilot beberapa Madrasah," kata Abdul kepada TribunMuria, Kamis (26/1/2023).
Dengan beberapa Madrasah yang telah menerapkan kurikulum merdeka lanjut, kata dia, Kemenag akan menarget di tahun ajaran selanjutnya bisa diterapkan diseluruh Madrasah.
Baca juga: Ada Program Vaksinasi Booster Tahap Dua, Warga Bergas Kabupaten Semarang Antusias Ikut
"Ini baru digencarkan Kemenag tahun kemarin, karena belum ada pelatihan, kemungkinan nanti tahun ajaran 2023 - 2024 nanti target 50 persen sudah mengikuti kurikulum merdeka, 2024 - 2025 sudah memberlakukan kurikulum merdeka," jelasnya.
Dari beberapa madrasah yang menerapkan kurikulum merdeka kata Abdul, belum menemui kendala atas penerapan kurikulum tersebut, hanya saja buruh penyesuaian saja.
"Selama ini tidak ada kendala, karena serba baru, lebih fleksibel merdeka, karena guru kami juga baru mendapatkan kurikulum 2013, ada pergantian harus ada adapatasi," ungkapnya.
Dia pun meminta kepada seluruh madrasah yang belum menerapkan kurikulum merdeka untuk segera lakukan sosialisasi.
"Perlu sosialisasi kepada madrasah, terutama ketika PPDB ataupun lulusan harus menyampaikan kurikulum merdeka," tuturnya. (*)
Ramai Isu Pemekaran Provinsi Jateng, Respons Gubernur Ahmad Luthfi Singgung Arahan Pusat |
![]() |
---|
Masa Angkutan Lebaran, Ini Stasiun dengan Keberangkatan dan Kedatangan Pemudik Terbanyak di Daop 4 |
![]() |
---|
Anggota DPR Edy Wuryanto Kecam Pemotongan THR dan Remunerasi Nakes RSUP di Semarang dan Jogja |
![]() |
---|
Gandeng ISNU Jateng untuk Kolaborasi, Kanwil Kemenag Ingin Perkuat Peran dan Kebermanfaatan CTC |
![]() |
---|
Polda Jateng Segel Pabrik Pengemasan MinyaKita di Karanganyar: Isi Kurang dari Volume Seharusnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.