Berita Jateng

Melihat Gambaran Kehidupan Masyarakat Cilacap Melalui Batik Kutawaru, Batik dengan Pewarna Alami

Beberapa tempat di Cilacap juga menjadi sentra produksi batik, seperti di Kelurahan Kutawaru, Kecamatan Cilacap Tengah.

Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: Moch Anhar
Tribunmuria.com/Pingky Setiyo Anggraeni
Juwarisman salah satu pengrajin Batik Kutawaru saat menunjukan hasil produksinya. 

"Alhamdulillah sudah dikirim ke seluruh Indonesia dari Aceh, Bangka Belitung, Kalimantan bahkan sampai Papua. Kita juga sudah ekspor ke Malaysia, Thailand, Jepang dan Taiwan," ungkapnya.

Leksana Batik Jaya diketahui saat ini menjadi langganan pejabat-pejabat dan juga pemerintah di Cilacap.

Biasanya para pejabat memesan kain Batik Kutawaru untuk keperluan seragam karena memiliki motif Cilacapan.

Baca juga: Polres Sukoharjo Tangkap Manusia Silver Pembunuh Gadis di Kebun Kosong Belakang Karaoke Grogol

Adapun kain Batik Kutawaru ini dibanderol dengan harga 100-300 ribu Rupiah perlembarnya.

Untuk dapat berkunjung ke sentra Batik Kutawaru anda harus membelah sungai Bengawan Donan terlebih dahulu dengan menaiki perahu compreng selama 10 menit.

Anda harus menyeberang dari Penyeberangan Prenca, Cilacap menuju penyeberangan Alasmalang, Kutawaru.

Karena memang Kelurahan Kutawaru ini hanya dapat ditempuh dengan transportasi air saja apabila dari Kota Cilacap. (*)

 

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved