Berita Nasional

Polisi Ungkap Serial Killer di Bekasi, Pembunuhan Berantai Dilatarbelakangi Penipuan dan Mistik

Polisi Ungkap Serial Killer di Bekasi, Pembunuhan Berantai Dilatarbelakangi Penipuan dan Mistik. Korban dianggap berbahaya karena ketahui kejahatan

TribunJogja.com
Ilustrasi jasad korban pembunuhan berantai di Bekasi - Kasus satu keluarga di Bekasi diracun bukan kasus biasa. Kasus itu menjadi pintu masuk terungkapnya kasus pembunuhan berantai, berlatarbelakangan penipuan penggandaan uang, dukun palsu dan mistik. 

"Awalnya penipuan, janji dan motivasi kesuksesan hidup. Setelah korban serahkan harta, lalu 'dihilangkan'," ucap Fadil.

"Dullah atau Solihin dan Aki alias Wowon, menarasikan diri mereka mampu meningkatkan kekayaan."

"Aki cari korban. Setelah dapat korban, diambil uangnya. Ketika enggak berhasil dan korban menagih janji, Aki lapor ke Dullah."

"Dullah eksekusi (korban) dengan kasih minum racun," sambungnya.

Sementara untuk pembunuhan di Bantargebang, mereka membunuh keluarganya sendiri karena dianggap berbahaya dan takut tindak pidananya terkuak.

"Keluarga dekat dianggap berbahaya karena mereka tahu pelaku ini membunuh korban-korbannya yang lain," jelas Fadil.

Polisi sampai saat ini masih meneruskan penyelidikan mengenai kasus pembunuhan berantai ini.

Polisi mencari tahu apakah ada korban lain selain sembilan orang yang telah diungkap.

"Kami sedang selidiki, dari berbagai aspek kami selidiki."

"Yang jelas kami berpesan buat para pelaku, tidak akan pernah ada kejahatan yang sempurna," ujar Direktur Reserse Kriminal Polda Metro Jaya Kombes Hengky Haryadi. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tak Ada Kejahatan Sempurna, Kelompok Pembunuh Berantai Terbongkar Setelah Racuni Keluarga Sendiri di Bantargebang

Sumber: Kompas.com
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved