Berita Nasional
Polisi Ungkap Serial Killer di Bekasi, Pembunuhan Berantai Dilatarbelakangi Penipuan dan Mistik
Polisi Ungkap Serial Killer di Bekasi, Pembunuhan Berantai Dilatarbelakangi Penipuan dan Mistik. Korban dianggap berbahaya karena ketahui kejahatan
"Awalnya penipuan, janji dan motivasi kesuksesan hidup. Setelah korban serahkan harta, lalu 'dihilangkan'," ucap Fadil.
"Dullah atau Solihin dan Aki alias Wowon, menarasikan diri mereka mampu meningkatkan kekayaan."
"Aki cari korban. Setelah dapat korban, diambil uangnya. Ketika enggak berhasil dan korban menagih janji, Aki lapor ke Dullah."
"Dullah eksekusi (korban) dengan kasih minum racun," sambungnya.
Sementara untuk pembunuhan di Bantargebang, mereka membunuh keluarganya sendiri karena dianggap berbahaya dan takut tindak pidananya terkuak.
"Keluarga dekat dianggap berbahaya karena mereka tahu pelaku ini membunuh korban-korbannya yang lain," jelas Fadil.
Polisi sampai saat ini masih meneruskan penyelidikan mengenai kasus pembunuhan berantai ini.
Polisi mencari tahu apakah ada korban lain selain sembilan orang yang telah diungkap.
"Kami sedang selidiki, dari berbagai aspek kami selidiki."
"Yang jelas kami berpesan buat para pelaku, tidak akan pernah ada kejahatan yang sempurna," ujar Direktur Reserse Kriminal Polda Metro Jaya Kombes Hengky Haryadi. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tak Ada Kejahatan Sempurna, Kelompok Pembunuh Berantai Terbongkar Setelah Racuni Keluarga Sendiri di Bantargebang
| Sofwan PDIP Harap RUU Komoditas Strategis Bangkitkan Industri Tembakau Nasional |
|
|---|
| Ihwal Kedaulatan Energi Nasional, Dewan Penasihat PP Sebut Lifting Migas sebagai Solusi |
|
|---|
| Menteri ATR Sebut 60 Keluarga Kuasai Hmapir 50 Persen Tanah Indonesia, LSKB: Distribusikan |
|
|---|
| Aktivis Muda Nahdliyin Sayangkan Keterlibatan PBNU dalam Industri Tambang Ekstraktif |
|
|---|
| MUI Minta Aparat Usut Tuntas Kasus Perusakan Bangunan Diduga Gereja Kristen di Sukabumi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/Ilustrasi-jasad-korban-pembunuhan-mayat-jenazah.jpg)