Berita Jateng

UPDATE, Ada Tiga Jasad yang Ditemukan di Sungai Sengkarang, Polisi Usut Kaitannya dengan Sabung Ayam

Tim SAR gabungan dari Basarnas, SAR Bumi Santri, BPBD, Bagana, dan masyarakat sekitar berhasil menemukan, dua mayat laki-laki yang berada di aliran Su

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Moch Anhar
Tim SAR Gabungan
Tim SAR gabungan saat mengevakuasi mayat ketiga yang ditemukan di aliran Sungai Sengkarang Pekalongan. 

TRIBUNMURIA.COM, KAJEN - Tim SAR gabungan dari Basarnas, SAR Bumi Santri, BPBD, Bagana, dan masyarakat sekitar berhasil menemukan, dua mayat laki-laki yang berada di aliran Sungai Sengkarang Pekalongan.

Berdasarkan data yang didapatkan TribunMuria.com, mayat pertama bernama Didik Maryoko (35) warga RT 1 RW 2, Dukuh Pandansari, Desa Wonosegoro, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang ditemukan penambang tradisional di sekitar sekira pukul 07.00 WIB.

Kemudian, mayat kedua ditemukan sekira pukul 12.30 WIB berjarak sekitar 100 meter dari lokasi mayat pertama ditemukan. Identitas mayat kedua Setyo Mei Narno (38), warga Kelurahan Kajen, Kecamatan Kajen.

Lalu untuk mayat yang ketiga, jarak ditemukan sekitar 3 Km dari lokasi mayat pertama ditemukan, sekira pukul 16.00 WIB. Jasad itu diidentifikasi Eko Novi Saputro (31), dengan alamat di Wates, Wonotunggal, Batang.

Baca juga: Jasad Pria Ditemukan di Sungai Sengkarang Pekalongan, Diduga Kabur Saat Nonton Sabung Ayam Digerebek

Kusen (33), penambang pasir sekitar mengatakan, ia memang sengaja membantu tim SAR melakukan pencarian yang tenggelam di aliran Sungai Sengkarang.

Ketiga mayat tersebut, langsung dibawa ke RSUD Kajen untuk dilakukan pemeriksaan.

"Pagi tadi saya sudah mencari pasir dan batu. Lalu, siangnya saya sengaja membantu tim SAR untuk melakukan orang yang tenggelam di aliran Sungai Sengkarang," kata Kusen, Kamis (19/1/2023).

Menurutnya, dari cerita yang diperoleh, ada tiga orang yang menghilang paska penggerebekan arena judi ayam.

"Alhamdulillah semua mayat berhasil ditemukan," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki, ditemukan meninggal dunia di Sungai Sengkarang, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (19/1/2023).

Penemuan mayat tersebut berada di Desa Kayuguritan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Slamet, penambang tradisional di lokasi mengatakan, mayat berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan dalam keadaan tersangkut batu besar di dekat penambangan.

"Kalau tadi saya lihat wajahnya mayat tersebut, bukan warga sini. Kemungkinan, warga yang kabur saat penggerebekan sabung ayam oleh polisi, pada hari Selasa (17/1/2023)."

"Untuk lokasi sabung ayam sekitar 350 meter dari penemuan mayat," kata Slamet, penambang tradisional.

Sementara itu, Mufidah (30) yang pertama kali menemukan mayat tersebut mengatakan, ia melihat sesosok mayat berjenis laki-laki itu sekitar pukul 07.00 WIB.

"Pagi itu saya sedang mencari batu sekitar pukul 07.00 WIB, ujug-ujug (tiba-tiba) ketika menyeberangi sungai melihat sosok mayat berjenis laki-laki di watu gede (batu besar). Terus saya melaporkan ke pekerja pencari batu yang lain."

"Lalu langsung dievakuasi oleh tim SAR gabungan, dan dibawa ke RSUD Kajen," ujarnya.

Identitas mayat diketahui bernama Didik Maryoko (35), swasta, warga Dukuh Pandansari 1/2, Desa Wonosegoro, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang.

Triharso (60), kerabat korban membenarkan bahwa, korban yang ditemukan di Sungai Sengkarang itu merupakan saudaranya.

"Benar itu adik sepupu saya. Adik saya itu memang suka lihat adu jago, tapi tidak ikut judi."

"Memang, saat itu informasi yang diterima ada penggerebekan judi sabung ayam di lokasi tersebut. Kemungkinan, karena adik saya takut terus lari dan menjeburkan diri ke sungai," katanya.

Baca juga: Dongkrak Kualitas SDM Dosen, UMK Kerja sama dengan Kampus Kamboja

Sementara itu, Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria ketika dikonfirmasi mengenai temuan mayat tersebut apakah terkait penggrebekan sabung ayam pihaknya mengatakan, hal itu masih dalam penyelidikan.

"Kami masih menanyakan ke keluarga tersebut, apakah orang itu mau ke lokasi pengerebekan atau tidak. Karena, lokasi ditemukannya sangat jauh dari titik penggerebekan."

"Kita masih melakukan penyelidikan, karena apakah yang bersangkutan terpeleset sendiri ke sungai, apakah yang bersangkutan mau menonton. Kalau dari lokasi jelas sangat jauh," katanya. (*)

 

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved