Berita Jateng
Pemkot Semarang Bakal Percantik Kali Semarang, Mbak Ita: Kembangkan Konsep Waterfront City
Keberadaan Kali Semarang tak luput menjadi perhatian oleh Pemerintah Kota Semarang.
Penulis: Agus Salim | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Keberadaan Kali Semarang tak luput menjadi perhatian oleh Pemerintah Kota Semarang.
Sebab, kali tersebut telah menjadi bagian sejarah Semarang lama.
Selain itu, Kali Semarang juga menjadi simbol pemersatu antar budaya dan etnis di Kota Semarang.
Plt Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu, mengatakan, letak Kali Semarang berada di sepanjang kawasan Semarang lama.
Baca juga: Pameran Damalung Blueprint di Salatiga, Taj Yasin Hadir Beri Apresiasi Anak Muda Lestarikan Budaya
"Jadi Kali Semarang ini ada di tengah-tengah kawasan yang ada di Semarang lama, yaitu di kauman, Melayu, Pecinan dan Kota Lama.
"Ini merupakan satu simbol bahwa itu mampu menyatukan semua suku, agama, ras dan etnis untuk bersatu rukun guyub," katanya kepada TribunMuria.com, Sabtu (14/1/2023).
Atas hal itu, pihaknya pun berencana untuk mempercantik Kali Semarang.
Kata dia, ketika Kali Semarang tersebut tertata dengan rapi dan bersih, sekaligus akan menjadi destinasi wisata baru kebanggaan masyarakat Kota Semarang dengan konsep Waterfront City.
Mbak Ita mengatakan, penataan kawasan tepi sungai tidak hanya memperbaiki fisik infrastrukturnya.
Namun juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup dan lingkungannya.
"Dengan keberadaan Kali Semarang yang bagus dan cantik, tentunya akan menjadikan perputaran ekonomi dengan kegiatan yang semakin banyak," imbuhnya.
Nantinya, Kali Semarang bakal mengusung konsep Waterfront City, dengan rumah warga akan menghadap ke sungai.
Baca juga: Jelang Imlek, Ini yang Dilakukan Umat dan Pengurus Kelenteng Kebun Jeruk Semarang, Ritual Sang-Sin
"Jika sungai tersebut bagus, mereka juga akan menjaga sungai dan sayang kepada sungai. Lebih lebih jadi tempat wisata," tegasnya.
Ia pun berharap agar keberagaman etnik di Kota Semarang ini selalu terjaga dan semakin guyub rukun.
"Dengan Imlek ini saja, telah ada berbagai budaya yang dijadikan satu," katanya. (*)
Rakor di Semarang, Kemendagri Ingin Pastikan Kepala Daerah di Jateng Gerakkan Siskamling |
![]() |
---|
Ramai Isu Pemekaran Provinsi Jateng, Respons Gubernur Ahmad Luthfi Singgung Arahan Pusat |
![]() |
---|
Masa Angkutan Lebaran, Ini Stasiun dengan Keberangkatan dan Kedatangan Pemudik Terbanyak di Daop 4 |
![]() |
---|
Anggota DPR Edy Wuryanto Kecam Pemotongan THR dan Remunerasi Nakes RSUP di Semarang dan Jogja |
![]() |
---|
Gandeng ISNU Jateng untuk Kolaborasi, Kanwil Kemenag Ingin Perkuat Peran dan Kebermanfaatan CTC |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.