Liga 2

Liga 2 Dihentikan, Manajer Persekat Tegal: LIB Dengarkanlah Masukan dari Klub Peserta

Manajer Persekat Tegal, Ersal Aburizal, memberikan statemen resmi klub mengenai kompetisi Liga 2 yang dihentikan sesuai hasil rapat Exco PSSI.

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA.COM/MUHAMMAD YUNAN SETIAWAN
Dua pemain Persekat Kabupaten Tegal menempel ketat pemain Persijap Jepara yang merangsek masuk ke pertahanan Persekat. Pertandingan ini di Stadion Gelora Bumi Kartini, Minggu, 4 September 2022 ini dimenangi Persijap dengan skor 1-0. 

Mengingat jika nilainya dibawah 56 persen, maka masuk kategori kurang.

"Proses penilaian risiko yang dilakukan tim verifikasi dari Mabes Polri dan Polda Jateng sesuai peratutan kepolisian (Perpol) nomor 10 tahun 2023, tentang pengamanan penyelenggaraan kompetisi olahraga. Sedangkan untuk di Stadion Trisanja Slawi sendiri mendapat skor 56,33 persen dengan kategori cukup," ungkap Ersal.

Sebelumnya, CEO Persekat, Haron Bagas Prakosa, merespon santai dan menuturkan tidak masalah (no problem) dengan pemberhentian kompetisi Liga 2

Adapun maksud dari "no problem" disini,  Bagas mengaku sudah ada pemikiran kompetisi diberhentikan, karena dari awal Liga 1 sudah mengeluarkan statemen bahwa tidak akan ada degradasi. 

"Sehingga, jika tidak ada degradasi ya ngapain Liga 2 digelar. Karena dengan begitu, siapapun yang memuncaki di Liga 2 tidak bisa maju untuk promosi di Liga 1. Jadi ya kami dari Persekat responnya no problem, artinya kami hanya bermasalah dengan kontrak pemain," papar Bagas. 

Membahas kontrak pemain Persekat Tegal, Bagas menjelaskan dari manajemen sudah melakukan kontrak sampai akhir Desember 2022 atau kompetisi berakhir.

Mengingat akhir Desember sudah dilewati dan kompetisi juga tidak dilanjutkan, maka semua kewajiban manajemen Persekat Tegal terkait kontrak kepada para pemain sudah selesai. 

Tapi Bagas menuturkan, pihaknya sedang melakukan proses pendekatan kepada pemain Persekat khususnya yang masih muda, berpotensi, dan memiliki loyalitas untuk melanjutkan kontrak sampai musim Liga yang akan datang.

"Jadwal latihan ya tidak ada alias off. Karena fokus kami saat ini memilah pemain yang kira-kira bisa diperpanjang kontraknya, dengan ikatan gaji ya 10 persen selama pertandingan atau Liga belum dilaksanakan. Semisal mau, ya tandatangan kontrak dan tiap bulan dapat 10 persen dari gaji," jelasnya. 

Selain beberapa upaya tersebut, dikatakan Bagas saat ini pihaknya juga sedang fokus mempersiapkan pra kongres biasa dan kongres luar biasa di Jakarta.

Sedangkan kongres luar biasa, rencananya akan berlangsung pada Februari 2023 mendatang. 

"Ke depannya kami fokus untuk mempersiapkan diri. Ya semoga ketua umum PSSI terpilih nantinya bisa lebih memiliki visi maju, dan visi bisnis yang bagus. Sehingga tidak kacau seperti yang kemarin-kemarin. Seperti subsidi selalu telat, subsidi tidak dibayarkan sepenuhnya, dan lain-lain. Mengingat beberapa hal tadi juga cukup menyakitkan untuk kami di grup," ujar Bagas. (dta)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved