Berita Jateng

Strategi Ganjar Pranowo Tarik Wisatawan ke Jateng, Ada Pemetaan Potensi dan Dorong Bikin Event

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ingin potensi-potensi wisata yang mulai existing maupun  belum dikembangkan maksimal, bisa diasesmen.

Penulis: Hermawan Endra | Editor: Moch Anhar
TribunMuria.com/Hermawan Handaka
Sejumlah warga lokal Pulau Karimunjawa, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah tengah menikmati suasana sore hari di Pantai Sunset Beach, Sabtu (14/8/21). 

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ingin potensi-potensi wisata yang mulai existing maupun  belum dikembangkan maksimal, bisa diasesmen.

Hal itu untuk mencapai target kunjungan wisatawan ke Jateng tahun ini yang dipatok sebanyak 21 juta orang.

“Sekarang Dinas Pariwisata lagi mencoba mulai asesmen potensi-potensi pariwisata, tentu event musti banyak dikreasi,” kata Ganjar seusai meninjau sejumlah posko pengungsian banjir di Kudus, Kamis (12/1/2023).

Dengan pencabutan status PPKM yang telah diumumkan Presiden Joko Widodo akhir tahun lalu, menurut Ganjar, menjadi titik awal yang bagus bagi pelaku pariwisata untuk bangkit sehingga ekonomi juga bergerak.

Baca juga: Perajin Batik Semarang Pamer Karya Masterpiece di Kota Lama, Ada Ratusan Helai Kain Bermotif Cantik

“Kita sudah ngobrol dengan teman-teman bupati/wali kota, pelaku wisata, agar yuk kita hidupkan lagi yang dulu-dulu tertunda kita harapkan sekarang di-on-kan lagi,” ujarnya

Untuk itu Ganjar berharap wisata alternatif juga mulai dikembangkan. Sehingga wisatawan yang datang ke Jateng tak selalu mengunjungi destinasi mainstream.

“Termasuk desa wisata, karena ini sebenarnya akan menjadi alternatif ya buat para wisatawan untuk bisa datang,” katanya.

Selain itu, menarik wisatawan dengan menggelar kegiatan musik atau semacam karnival juga bisa dilakukan.

“Ini yang menurut saya penting untuk kita dorong dan kementerian juga bagus ya mendorong beberapa daerah yang punya potensi wisata bagus untuk kita jual ke dunia,” paparnya.

Potensi lainnya, lanjut Ganjar, adalah wisata religi. Mengingat di Jawa Tengah punya banyak daerah dengan sejarah penyebaran agama tak hanya Islam, tapi juga agama lain.

“Jadi wisata religi ini ternyata peminatnya juga banyak. Ini yang sekarang kita coba untuk hidupkan kembali di tengah PPKM yang sudah dicabut. Ini momentum jadi jangan sampai hilang,” tandasnya.

Baca juga: Menyikap Konsep Potret Gaun Malam Laksmi De Neefe Suardana Miss Universe 2022, Air Terjun?

Sebelumnya diberitakan, kunjungan wisatawan  di Provinsi Jawa Tengah tahun 2022 mencapai 45.093.933 orang. Angka itu jauh melampaui target yang hanya dipatok 11.530.429 wisatawan. Capaian tahun ini setara 291 persen dari angka yang ditargetkan.

Jumlah tersebut menjadi yang terbesar sejak pandemi Covid-19 melanda. Di 2020 dan 2021, capaian kunjungan wisatawan rerata hanya sekitar 22 juta lebih, baik wisman dan wisnus. Sementara, di 2019 kunjungan wisatawan mencapai lebih dari 58 juta orang (*)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved