Lukas Enembe

Lukas Enembe Dinilai KPK Tidak Kooperatif, Terus Berkelit dan Penangkapannya Timbulkan Kerusuhan

Lukas Enembe Dinilai KPK Tidak Kooperatif, Terus Bekelit saat Hendak Diperiksa dan Penangkapannya Timbulkan Kerusuhan hingga Timbulkan Korban Jiwa.

|
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Gubernur Papua, Lukas Enembe tiba di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, usai ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di sebuah restoran di Papua, Selasa (10/1/2023). Lukas telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap dan gratifikasi sejak awal September lalu terkait proyek pembangunan infrastruktur yang bersumber dari APBD. 

Bikin rusuh, satu pendukung Lukas Enembe tewas tertembak

Sebelumnya diberitakan, satu warga pendukung Lukas Enembe tewas, dalam kericuhan, beberapa saat setelah Gubernur Papua tersebut ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (10/1/2023).

Pendukung Lukas Enembe tewas tertembak setelah sekelompok massa membuat kericuhan dengan membawa senjata tajam (sajam) dan panah di wilayah Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura.

Massa tak terima atas penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe.

Massa saat itu mencoba masuk ke area Base Ops Lanud Jayapura, sementara KPK sudah membawa terbang Lukas Enembe menggunakan pesawat carteran ke Manado, Sulawesi Utara, untuk dilanjutkan ke Jakarta.

Tindakan anarkistis massa dengan mengancam menggunakan senjata tajam dan panah, membuat aparat keamanan melepaskan tembakan peringatakan yang kemudian tetap tidak diacuhkan.

Akibatnya, polisi melepaskan tembakan dan menyebabkan satu orang warga tewas.

"Iya betul ada satu korban meninggal dunia," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa.

Selain korban tewas, Benny mengonfirmasi ada dua orang lainnya terluka akibat terkena tembakan.

Menurut dia, saat ini jenazah masih berada di RSUD Yowari.

Aparat keamanan masih berusaha berkomunikasi dengan keluarga korban agar tim dokter melakukan otopsi.

"Mau diotopsi tapi dari pihak keluarga masih belum mau," kata dia.

Massa serang Mako Brimob

Terpisah, massa yang diduga sebagai massa pro Gubernur Papua Lukas Enembe menyerang Markas Brimob (Mako) Brimob, Kotaraja, Kota Jayapura, Selasa (10/1/2023) siang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun-Papua.com, sekelompok massa itu menyerang Mako Brimob dengan menggunakan batu dan anak panah.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved