Kunjungi Warga yang Jadi Korban Banjir di Rowosari, Motor Malah Diembat Pencuri

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Sepeda motor milik warga yang sedang mengunjungi saudaranya terkena musibah banjir di Kelurahan Rowosari Kota Semarang diembat pencuri.

"Ceritanya gini kita kan masih terkena musibah biasanya ada saudara tetanga pada datang," ujar Ketua RT 8 RW 7 Kelurahan Rowosari, Warih Pambudi, Senin (9/1).

Peristiwa pencurian Honda Beat warna merah putih ini, terjadi pada Sabtu (7/1) sekira pukul 17:00 WIB, di Perumahan Argo Regency Blok E, Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.

Saat di curi kendaraan tersebut berada di pingir jalan, depan pintu masuk perumahan Argo Regency Blok E.

Baca juga: Takluk oleh Bhayangkara FC 1-0, PSIS Semarang Terima Kekalahan Perdana di Musim Ini

Hal itu lantaran kondisi Jalan Perumahan Argo Regency Blok E, sedang ramai dan banyak kendaraan yang telah parkir.

Oleh sebab itu, pemilik kendaraan memarkirkan kendaraannya di luar Blok E.

"Sini kan ramai engak bisa parkir di sini, parkirnya di luar sana, banyak motor, kebanyakan tidak dikunci stang. Mungkin berfikirnya barang kali (motor yang parkir) nganggu jalan, bisa digeser sendiri sama yang mau lewat, cuma risikonya juga tinggi, ternyata ada yang memanfaatkan musibah ini," terangnya.

Karena motor tersebut hilang, kemudian dilihatlah rekaman CCTV yang mengarah ke lokasi.

"Di CCTV yang situ (mengarah ke sekitar lokasi) itu terlihat ada yang bawa motornya itu, sudah dikendarai ke sana," ungkapnya

Warih mengatakan pemilik motor yang dicuri merupakan saudara dari warga Perumahan Argo Regency, RT 8 RW 7 Kelurahan Rowosari.

Ia mengungkapkan bila korban juga telah melaporkan kejadian ini pada pihak kepolisian.

"Laporannya masih diurus tadi pagi kurang BPKB atau apa gitu, tadi saya suruh ke Pak RW yang bersangkutan untuk melengkapi untuk ditindak lanjuti," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Tembalang Kompol Maulana Ozar mengaku telah mendapatkan laporan dari korban, terkait kasus pencurian ini.

Dirinya meminta Reskrim Polsek Tembalang untuk mengungkap kasus pencurian ini.

Baca juga: Ada Fasilitas Call Center 110, Ombudsman RI Sebut Pelayanan Polda Jateng Makin Baik

"Saya perintahkan reskrim saat itu, maksimalkan untuk diupayakan diungkap, karena ini kurang ajar, karena orang lagi bencana kok sempat - sempatnya seperti itu," ujarnya saat dihubungi Tribunjateng.com, Senin (9/1).