Silpa Pemkab Blora Tahun 2022 Capai Rp 145,9 Miliar, Ini Kata BPPKAD

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) Pemerintah Kabupaten Blora tahun 2022 diperkirakan mencapai Rp 145,9 miliar.

Angka itu didapatkan dari total silpa yang berada di kas daerah, ditambah dengan silpa badan layanan umum daerah.

Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Blora Slamet Pamuji mengatakan, perkiraan silpa tersebut masih merupakan catatan sementara dan belum angka final.

Sebab saat ini, lanjutnya, masih ada validasi dan nantinya harus melalui pemeriksaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Baca juga: Temui Korban Banjir di Pati, Mensos Risma Berencana Buat Lumbung Sosial di Desa Gadudero

"Perkiraan Silpa di 2022 ada Rp 145,9 miliar. terdiri dari Silpa yang di kas daerah itu Rp 104 miliar, dan Silpa BLUD ada sekitar Rp 41 miliar," ungkap Slamet Pamuji kepada tribunmuria.com di kantornya, Jumat (6/1/2023).

Slamet Pamuji menjelaskan, silpa BLUD merupakan silpa pada beberapa instansi yang merupakan Badan Layanan Umum Daerah.

Yakni berada di RSUD Blora, RSUD Cepu, serta di seluruh Puskesmas yang ada di Kota Sate itu.

"Kita masih validasi-validasi terus sampai nanti pemeriksaan BPK untuk audit-audit. Rilis resmi setelah audit, di Perda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD," jelas Slamet Pamuji.

Sementara itu, Bupati Blora Arief Rohman telah memberikan pengarahan bersama dengan seluruh kepala OPD dan camat beberapa waktu lalu.

Dalam apel yang dipimpinnya itu, Arief Rohman menyoroti mengenai permasalahan serapan anggaran tahun 2022 di beberapa OPD yang masih rendah. 

Termasuk pemberian penghargaan kepada OPD dengan serapan anggaran tertinggi.

Bupati Arief Rohman juga menekankan agar pelaksanaan kegiatan di tahun 2022 lalu bisa dijadikan pembelajaran.

Sehingga di tahun 2023 ini penyerapan anggaran bisa lebih maksimal.

"Ini perlu menjadi sebuah catatan, jadi mungkin ada  permasalahan di perencanaan atau yang lainnya. Saya menginginkan penyerapan anggaran belanja di 2023 bisa lebih maksimal," tegas Arief Rohman.

Pantauan di command center Kabupaten Blora kemarin, realisasi belanja Pemkab Blora mencapai Rp 2,39 triliun. Atau sekitar 92,89 persen dari Pagu yang mencapai Rp 2,57 triliun.