Berita Jepara

KRI Makassar 590 Angkut Bantuan ke Karimunjawa Telah Berangkat dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

Misi pengiriman bantuan logistik dan Bahan Bakar Minyak menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Makassar 590 ke Karimunjawa telah berangkat.

TRIBUNMURIA.COM/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS
Apel pemberangkatan pengiriman bantuan ke Karimunjawa menggunakan KRI Makassar 590 di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Kamis (5/1/2023). Misi pengiriman bantuan dipimpin langsung Komandan Lanal (Danlanal) Semarang Kolonel Marinir Hariyono Masturi. 

"Kami berterima kasih kepada TNI Angkatan Laut khususnya Komandan KRI, dan Danlanal Semarang yang telah semangat membantu mengirimkan bantuan ke Karimunjawa," tandasnya.

Langsung Distribusi 

Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah langsung distribusikan BBM yang diangkut menggunakan KRI Makassar 590 setelah tiba di Karimunjawa.

Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengatakan sebelumnya Pertamina telah menyiapkan Kapal Self Propelled Oil Barge (SPOB) Liang Indah untuk mengantarkan BBM ke Karimunjawa

Kapal itu sebenarnya telah memuat 135 kiloliter dan siap berangkat dari Semarang menuju Karimunjawa.

"Namun tidak jadi karena terhalang gelombang tinggi," ujarnya.

Menurutnya, proses pendistribusian BBM ke Karimunjawa, akhirnya Pertamina dibantu Pemerintah Provinsi Jateng, dan TNI Angkatan Laut. Total BBM yang dikirimkan ke Karimunjawa sejumlah 100 kiloliter.

"BBM itu dimuat menggunakan mobil tangki. Ada 20 mobil tangki yang memuat BBM. Masing-masing mobil tangki memuat 5 kiloliter BBM dan diangkut menggunakan KRI," tuturnya.

Secara rinci, Brasto menerangkan 100 kiloliter bbm yang diangkut berupa 65 kiloliter Bio Solar, 30 kiloliter Pertalite, dan 5 kiloliter Dexlite.  

Baca juga: Bikin Trenyuh, Ngadiyo Meninggal Dunia saat Tunaikan Salat di Masjid di Kebakkramat Karanganyar

Sesampainya di Karimunjawa, 20 mobil tangki BBM yang diangkut menggunakan KRI akan langsung mensuplai  1 SPBU di  pulau tersebut.

"Kami juga telah menyiapkan kapal SPOB. Kapal itu akan diberangkatkan ke Karimunjawa setelah cuaca membaik untuk mensuplai BBM di Karimunjawa," terangnya.

Ia mengatakan  BBM yang dikirimkan ke Karimunjawa dapat memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar 10 hingga 15 hari. 

Secara rata-rata konsumsi harian BBM di Karimunjawa yaitu Pertalite 3700 liter, Bio Solar 1900 liter, dan Dexlite 73 liter. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved