Berita Jateng
Cuaca Buruk Masih Menghantui Jawa Tengah, Ganjar Terus Koordinasi dengan BNPB dan BMKG
Potensi cuaca buruk dan cuaca ekstrem masih menghantui Jateng, Ganjar Pranowo terus berkoordinasi dengan BNPB dan BMKG.
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Jawa Tengah masih berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat di sejumlah daerah.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau agar masyarakat tetap mewaspadai angin kencang.
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati usai Rapat Koordinasi Kebencanaan tingkat Provinsi Jawa Tengah di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Senin (2/1/2023).
Baca juga: Peringatan BMKG: Perairan Pati - Rembang Berpotensi Diterjang Gelombang Tnggi 4 Meter
Baca juga: Cuaca Mulai Membaik, Ganjar Sebut BMKG 7 Kali Lakukan Rekayasa Cuaca: Alhamdulillah
Baca juga: UPDATE Banjir Kudus: Tambah Parah, 17 Desa Terendam 643 Warga Mengungsi, 2 Orang Hilang Tenggelam
“Kemungkinan bisa lebat di beberapa kabupaten termasuk cukup luas, meluas terutama di wilayah tengah,” kata Dwikorita.
Dwikorita mengimbau agar mewaspadai potensi longsor di wilayah pegunungan. Selain itu angin kencang juga perlu diwaspadai.
Prediksi BMKG kecepatan angin dalam beberapa hari ke depan mencapai 35 knot itu sekitar 60 km/jam.
Mantan Rektor UGM itu mengatakan gelombang tinggi juga diprediksi terjadi di pantai Selatan Jawa Tengah mencapai 3-4 meter.
Termasuk di Kepulauan Karimunjawa dan akan terjadi hingga 2-3 hari ke depan.
Kemudian Dwikorita menyampaikan bahwa banjir rob akan terjadi cukup panjang, mulai hari ini Senin (2/1/2023) sampai kemudian gelombang banjir rob berikutnya maksimal 6-15 Januari.
“Untuk nelayan karena saat ini gelombang masih tinggi dan angin kencang, tadi Gubernur sudah menyampaikan agar sementara untuk mengalah tidak melaut ya karena demi keselamatan,” tegasnya.
Sementara itu Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan sampai hari ini tingkat penanggulangannya bagus. Apalagi penanganan dimulai dari hulunya dengan teknologi modifikasi cuaca.
“Alhamdulillah kemarin berhasil saya laporkan kepada kepala BNPB dan BMKG, alhamdulillah terimakasih sekali dibantu karena itu membereskan,” kata Ganjar.
Ganjar juga mengimbau kepada warga untuk tetap waspada dengan cuaca.
Informasi dari BMKG wajib dibaca karena angin kencang masih berpotensi dan membahayakan.
Termasuk waspada rob karena bulan purnama.
“Maka hitung–hitungan ini yang membikin siaga, maka saya minta patroli tanggul."
"Karena ada angin tinggi (kencang, red), saya minta pohon yang tinggi dipangkas dicukur gitu, ini kita minta agar semuanya aware, nomor telfon dibagi,” tegas Ganjar.
Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto yang hadir dan turut serta dalam rapat tersebut meminta kepada seluruh pemangku kepentingan untuk aktif menyampaikan kepada masyarakat.
“Sehingga masyarakat juga tahu paham bahwa pemerintah pusat dan daerah ini tidak tinggal diam tetap bekerja dan kami berkomitmen bahwa keselamatan rakyat ini menjadi prioritas utama,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, BNPB juga memberikan bantuan anggaran operasional.
Masing-masing kabupaten/kota Rp250juta ditambah logistik berupa makanan beras mie gula dan segala macam yang siap pakai masing-masing senilai Rp100 juta.
“Untuk pengendalian provinsi juga diberikan anggaran Rp1 miliar."
"Kemudian hasil rapat yang dipimpin oleh Gubernur Jawa Tengah secara langsung dalam masa tanggal darurat jangka pendek ini di samping tadi anggaran operasional dan logistik pemerintah pusat melalui BNPB juga akan membantu kebutuhan-kebutuhan lainnya,” tandasnya.
Potensi gelombang setinggi 4 meter di perairan Pati - Rembang
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan akan adanya gelombang tinggi di perairan Indonesia.
Sejumlah perairan berpotensi dilanda gelombang tinggi berkisar 1,25 hingga 4 meter pada Senin (2/1/2023) pukul 07:00 WIB hingga Selasa (3/1/2023) pukul 07:00 WIB.
Keterangan yang diterima Tribunmuria.com dari Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, terdapat pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari barat laut - timur laut dengan kecepatan angin berkisar 6 - 20 knot.
Untuk wilayah Indonesia bagian selatan, pola angin dominan bergerak dari barat daya - barat laut dengan kecepatan angin berkisar 8 - 35 knot.
Kecepatan angin tertinggi juga terpantau di Samudera Hindia selatan Bali, Lombok hingga Pulau Sumbawa, laut Arafuru, laut Sawu, perairan selatan Bali, perairan Pulau Sumba, perairan kupang hingga pulau Rotte, laut Timor dan laut Flores.
Adapun gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter berpotensi terjadi di perairan Kalimantan Tengah bagian barat, perairan Brebes - Pemalang, perairan Pekalongan - Kendal, perairan Semarang - Demak, perairan Karimunjawa dan perairan Jepara.
Sementara, gelombang setinggi 2,5 hingga 4 meter berpotensi terjadi di laut Jawa bagian tengah dan perairan Pati - Rembang.
BMKG menyarankan kepada pelayaran berupa perahu nelayan, kapal tongkang, kapal ferry dan kapal berukuran besar seperti kapal kargo maupun pesiar untuk memperhatikan resiko tinggi gelombang tinggi.
Kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi, BMKG mengimbau agar selalu waspada.
Potensi cuaca ekstrem dan hujan lebat
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan cuaca ekstrem bakal melanda wilayah Jawa Tengah selama sepekan ke depan.
Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Sutikno mengatakan hasil analisis dinamika atmosfer menyebutkan indeks ENSO berada di wilayah Nino 3.4 dan mendukung peningkatan hujan di wilayah Indonesia.
Selain itu, Madden-Julian Oscillation (MJO) diprakirakan terpantau aktif di pulau Jawa, termasuk wilayah Jawa Tengah, yang berpotensi menyebabkan peningkatan pertumbuhan awan hujan.cuaca
"Kondisi tersebut dapat memicu meningkatnya signifikansi pembentukan curah hujan khususnya pada siang hingga malam hari di wilayah Jawa Tengah untuk beberapa hari ke depan," Kata Sutikno, Rabu (28/12/2022).
Sutikno menambahkan adanya pertemuan massa udara dingin dari Asia dengan massa udara panas dari Australia juga meningkatkan pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia termasuk Jawa tengah.
Ditambah lagi, adanya intensifikasi seruakan dingin Asia dapat meningkatkan kecepatan angin permukaan di wilayah Indonesia bagian barat termasuk Jawa tengah.
Serta labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal diamati di Jawa Tengah.
"Terdapat potensi hujan intensitas sedang - lebat," imbuhnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode sepekan ke depan.
Sebagai antisipasi, masyarakat juga diimbau mengakses informasi prakiraan yang diberikan BMKG setiap harinya.
"Berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, hujan es, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi," tuturnya.
Berikut daerah di Jawa Tengah yang diprakirakan akan dilanda cuaca ekstrem:
Kamis-Sabtu, 29-31 Desember 2022:
Banjarnegara, Banyumas, Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Cilacap, Demak, Grobogan, Jepara, Karanganyar, Kebumen, Kudus, Klaten, Kab./Kota Magelang, Pati, Kab./Kota Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Rembang, Salatiga, Kab./Kota Semarang, Sukoharjo, Surakarta, Sragen, Kab./Kota Tegal, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, dan sekitarnya.
Minggu-Rabu, 1-4 Januari 2023
Banjarnegara, Banyumas, Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Cilacap, Demak, Grobogan, Jepara, Karanganyar, Kebumen, Kendal, Klaten, Kudus, Kab./Kota Magelang, Pati, Kab./Kota Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Rembang, Salatiga, Kab./ Kota Semarang, Sukoharjo, Surakarta, Sragen, Kab./Kota Tegal, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, dan sekitarnya. (*)
Rakor di Semarang, Kemendagri Ingin Pastikan Kepala Daerah di Jateng Gerakkan Siskamling |
![]() |
---|
Ramai Isu Pemekaran Provinsi Jateng, Respons Gubernur Ahmad Luthfi Singgung Arahan Pusat |
![]() |
---|
Masa Angkutan Lebaran, Ini Stasiun dengan Keberangkatan dan Kedatangan Pemudik Terbanyak di Daop 4 |
![]() |
---|
Anggota DPR Edy Wuryanto Kecam Pemotongan THR dan Remunerasi Nakes RSUP di Semarang dan Jogja |
![]() |
---|
Gandeng ISNU Jateng untuk Kolaborasi, Kanwil Kemenag Ingin Perkuat Peran dan Kebermanfaatan CTC |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.