Berita Jateng

Kunjungan Wisatawan Meningkat, Disbudpar Kota Semarang Minta Tempat Makan Pasang Daftar Harga

Kota Semarang memiliki 50 destinasi wisata. Para pengelola wisata yang ada diminta memperketat protokol kesehatan.

Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM/BUDI SUSANTO
Kepala Disbudpar Kota Semarang, R Wing Wiyarso Poespojoedho, saat di temui TribunMuria.com di Balai Kota Semarang, Minggu (25/12/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemkot Semarang bersiap menyambut kunjungan wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia.

Untuk itu Pemkot Semarang melalui Disbudpar Kota Semarang, akan menyiapkan puluhan destinasi wisata yang ada.

Kepala Disbudpar Kota Semarang, R Wing Wiyarso Poespojoedho menjelaskan, Kota Semarang memiliki 50 destinasi wisata.

Para pengelola wisata yang ada diminta memperketat protokol kesehatan.

Selain itu, pengecekan fasilitas dan prasarana di objek wisata jadi syarat wajib menyambut kedatangan wisatawan.

Baca juga: Ratusan Wisatawan Tertahan di Karimunjawa, Ini Opsi yang Disiapkan Pemkab Jepara 

"Kami sudah mengeluarkan edaran ke pengelola destinasi wisata terkait hal tersebut beberapa waktu lalu," jelasnya, Minggu (25/12/2022).

Wing menjelaskan, pengelolaan objek wisata diimbau menyediakan ruang medis serta bersiap menghadapi cuaca buruk.

Koordinasi dengan TNI Polri dalam hal keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) juga akan ditekankan.

Menurutnya, hal tersebut bukan membatasi wisatawan namun, memberikan rasa aman dan nyaman.

"Apalagi wisatawan sudah mulai berdatangan ke Kota Semarang, ditambah libur sekolah sudah dimulai. Hal itu membuat bus pariwisata masuk ke Kota Semarang setiap hari," tuturnya.

11 Titik Destinasi Wisata 

Wing menuturkan beberapa lokasi di Kota Semarang berpotensi jadi titik berkumpul massa saat pergantian tahun.

Titik tersebut ada di Lawang Sewu, Kota Lama Semarang, Semarang Zoo, Pantai Marina.

Grand Maerokoco, Kampung Jawi, Goa Kreo, MAJT, Klenteng Sam Poo Kong, Taman Lele dan Gor Manunggal Jati.

"Beberapa titik itu jadi fokus kami agar tidak terjadi penumpukan massa," katanya.

Halaman
12
Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved