Lepas Pandemi, Penjualan Parsel Laris Manis Jelang Natal dan Tahun Baru

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Permintaan parsel di Kota Semarang mulai meningkat jelan Natal dan Tahun Baru 2023 ini.

Di Swalayan Bali, misalnya. Menurut pemilik toko tersebut, Budi Handoyo, pesanan kini melonjak seiring dengan banyaknya orang untuk meramaikan momen tersebut.

"Menjelang Natal dan Tahun Baru ini memang banyak orang pesan parsel.

(Permintaan parsel jelang) Nataru otomatis meningkat, ya. Hari besar ini banyak orang ingin meramaikan," kata Handoyo saat ditemui TribunMuria.com di tokonya, Selasa (20/12/2022).

Handoyo lebih lanjut mengatakan, tingginya permintaan parsel di tokonya sendiri telah mulai terlihat sejak H-15. Diperkirakan, tingginya permintaan ini akan berlangsung hingga 7 hari sebelum tahun baru.

Jika melihat tren yang ada, dia menyebutkan, penjualan parsel saat momen ini bisa mencapai ratusan.

Sementara banyaknya orang memesan parsel, disebutkan, yakni berisi barang pecah belah (seperti piring, gelas, vas, dan lainnya), keramik, berbagai hiasan interior dan peralatan dapur, serta hantaran sprei.

"Momen natal dan tahun baru penjualan ratusan. Kebanyakan pembelinya instansi dan perorangan," sebutnya.

Bisa Pilih Sendiri

Di sisi lain, Handoyo mengatakan, di tokonya itu tidak langsung menyediakan parsel untuk dibeli pelanggan.

Melainkan, para pembeli dapat memilih barang untuk dijadikan parsel.

Menurut Handoyo, dengan begitu harga tiap parsel bisa dibanderol berbeda-beda sesuai barang yang dipilih konsumen.

Harganya bisa Rp 200 ribu, Rp 300 ribu, Rp 500 ribu, atau nominal lain bergantung pilihan barang.

Sementara itu, jasa rangkai menjadi parsel sendiri dipatok mulai Rp 80 ribu sampai Rp110 ribu per parsel.