Berita Jateng
Jokowi Gendong Kaesang Usai Siraman, Ternyata Ini Maknanya Dalam Tradisi Jawa
Setelah siraman usai, sesuai dengan adat Jawa, Kaesang digendong sang ayah, Joko Widodo.
"Dalam acara siraman ini, gendongan orang tua yang terakhir kali pada anaknya dilakukan sebelum sang anak hidup bersama orang tuanya," imbuhnya.
"Makna ini adalah orang tua melakukan tugasnya sebagai orang tua kepada anak yang terakhir, setelah memberi restu (siraman) untuk memulai tahapan menuju hidup baru sebagai keluarga yang mandiri," kata Kanjeng Nuky.
Dalam acara kali ini, juga diwarnai dengan suasana haru bahkan Iriana Jokowi tak kuat menahan tangis.
Baca juga: Ini Sosok Aiptu Warsito, Kusir Kereta Kencana Kaesang-Erina Yang Bakal Kendalikan Enam Kuda
Lantaran prosesi siraman merupakan simbol mengasuh, asah, dan asih orang tua yang terakhir kepada sang anak.
"Makanya biasanya ada tangis hari seperti kejadian hari ini, narasi dari pambiworo yang mengungkapkan narasi-narasi yang menjadi percakapan peristiwa simbolik ini yang biasanya membuat haru," terangnya.
"Habis siraman yang manten putri ada pagas rikma atau potong rambut, terus nyembagani atau perias memberi semacam mantar kepada manten putri supaya 'manglingi'," aku dia. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Makna Jokowi Gendong Kaesang dalam Prosesi Siraman, Budayawan : Tanda Tugas Terakhir Jokowi