BRI Liga 1
Kunci Rahasia Kemenangan PSIS Semarang atas Madura United, Ia Sebut Momentum Menit ke-50
Rahasia Laskar Mahesa Jenar petik kemenangan saat pertandingan PSIS Semarang vs Madura United dibocorkan pelatih Ian Andrew Gillan. Momentum menit 50
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Yayan Isro Roziki
Sedangkan bagi Ridho, kesempatan kali ini merupakan debut berharga buatnya terutama karena menyumbang satu gol dalam kemenangan telak 3-0 atas Madura United.
Ridho membayar kepercayaan pelatih lewat golnya usai dimasukkan di pertengahan babak kedua.
Sementara itu, gelandang PSIS asal Chile, Jonathan Cantillana mengaku senang bisa menambah pundi-pundi golnya untuk PSIS musim ini.
Pemain yang juga memiliki paspor Palestina itu telah menyumbang tiga gol untuk Mahesa Jenar musim ini.
"Hari ini pertandingan sangat sulit, karena semua pemain tahu Madura tim tangguh dan semua pemain sudah menyiapkan untuk laga kali ini."
"Hari ini kami sangat senang karena menjadi pertandingan pertama pasca-kompetisi vakum. Kami senang untuk kemenangan ini."
"Saya ingin menyampaikan selamat buat pemain untuk kemenangan yang kami raih sore ini," kata Jonathan.
Kick off sempat mundur
Kick off laga Madura United kontra PSIS terpaksa harus mundur karena menanti izin resmi dari pemerintah yang disampaikan Menkopolhukam Mahmud MD.
Akhirnya usai dipastikan liga dapat berjalan, kick off pertandingan bisa dilangsungkan pukul 16.20.
"Kita punya persiapan mepet, ditambah perjalanan ke sini enam jam."
"Mulai pemanasan harus menunggu karena ada meeting, meeting itu untuk menentukan kompetisi lanjut atau tidak dan kami harus pemanasan lagi," katanya.
"Jadi selamat buat pemain bisa menyelesaikan pertandingan ini, saya tau ini berat bagi mereka," tandas pelatih asal Brasil tersebut.
Sedangkan, bek kiri Madura United, Reva Adi Utama mensyukuri pertandingan yang menurutnya sangat penuh resiko rentan cedera bagi timnya oleh karena persiapan tim yang mepet sebab baru memulai persiapan di awal Desember pasca tim diliburkan.
"Pertama saya mau berikan selamat buat PSIS. Alhamdulillah kami diberi keselamatan dan tidak ada yang cedera," kata dia.
"Sejujurnya pertandingan ini sangat berbahaya bagi kami karena kita baru latihan tiga hari dan langsung main dengan intensitas tinggi," tambahnya.
"Kita punya PR besar untuk bisa lebih baik lagi. Kita harus kerja keras di latihan dan memberikan 1.000 persen di latihan untuk siap ke laga berikutnya," kata mantan pemain PSM Makassar dan Persebaya Surabaya tersebut. (*)