BRI Liga 1

Kunci Rahasia Kemenangan PSIS Semarang atas Madura United, Ia Sebut Momentum Menit ke-50

Rahasia Laskar Mahesa Jenar petik kemenangan saat pertandingan PSIS Semarang vs Madura United dibocorkan pelatih Ian Andrew Gillan. Momentum menit 50

TribunMuria.com/Franciskus Ariel Setiaputra
Para pemain PSIS Semarang merayakan gol Jonathan Cantillana yang lahir lewat titik putih pada laga versus Madura United dalam laga lanjutan kompetisi Liga 1 2022/2023 di Stadion Manahan Solo, Senin (5/12/2022) sore. 

TRIBUNMURIA.COM, SOLO - Laskar Mahesa Jenar memetik kemenangan penting saat pertandingan PSIS Semarang vs Madura United, yang digelar di Stadion Manahan Solo, Senin (5/12/2022) sore.

Dalam pertandingan lanjutan kompetisi BRI Liga 1 2022-2023, PSIS Semarang menang telak 3-0 atas Madura United.

Adapun gol PSIS dicatatkan oleh Jonathan Cantillana melalui titik putih menit '54, Fredyan Wahyu Sugiantoro menit '72, dan Ridho Syuhada Putra menit '83.

Gol Pemain PSIS Semarang Jonathan Cantillana dari titik penalti membuka keunggulan PSIS dalam kemenangan 3-0 atas Madura United pada laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Manahan Solo, Senin (5/12/2022).
Gol Pemain PSIS Semarang Jonathan Cantillana dari titik penalti membuka keunggulan PSIS dalam kemenangan 3-0 atas Madura United pada laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Manahan Solo, Senin (5/12/2022). (TRIBUNMURIA/Ariel Setiawan)

Kemenangan ini menjadi modal penting bagi PSIS mengawali kompetisi Liga 1 yang sudah bisa dilanjutkan usai dihentikan selama dua bulan dampak dari tragedi Kanjuruhan.

Hasil ini membuat PSIS mengumpulkan 14 poin dan naik ke posisi sepuluh. Kemenangan ini jhga menjadi modal berharga PSIS menatap laga berikutnya menghadapi Borneo FC pada laga berikutnya di Stadion Maguwoharjo Sleman, Jumat (9/12/2022) mendatang.

Pelatih PSIS Semarang, Ian Andrew Gillan mengatakan kemenangan ini memuaskan bagi timnya, terutama karena mendapatkan poin penuh ketika memulai kembali kompetisi usai vakum selama dua bulan.

Disisi lain, kemenangan kali ini menurut Ian adalah buah kerja keras tim yang tetap menjalani latihan rutin selama Liga 1 dihentikan sementara.

"Saya kira pertandingan hari ini sangat memuaskan terutama karena mengawali pertandingan paska berhenti cukup lama, mental pemain sangat baik," kata pelatih berkebangsaan Skotlandia ini dalam jumpa pers pasca-pertandingan.

Ian mengatakan, pemainnya mampu mengambil momentum dengan baik dalam laga ini ketika pertandingan memasuki menit ke 50.

Ditandai dengan gol penalti Jonathan Cantillana, dewi fortuna berpihak untuk PSIS hingga tercipta dua gol tambahan lewat gol Fredyan Wahyu Sugiantoro dan Ridho Syuhada Putra.

"Setelah memasuki menit ke 50, kami bisa mendapatkan momentum untuk unggul, saya kira taktik yang kami siapkan dalam dua minggu terakhir berjalan baik," kata Ian Gillan.

Dalam laga kontra Laskar Sape Kerrab, PSIS bukan hanya mengamankan poin penuh, tapi juga untuk mendongkrak motivasi pemain menatap laga berat berikutnya melawan Borneo FC.

Dalam laga ini, PSIS memberikan kesempatan debut untuk dua strikernya yakni penyerang asal Portugal Carlos Fortes dan pemain asal tim akademi Ridho Syuhada.

Meski dikenal sebagai bomber tajam milik PSIS, namun Fortes sebetulnya baru mendapatkan menit bermain di Liga 1 bersama PSIS dalam laga ini.

Sebelumnya, Fortes berkutat dengan cedera robek hamstring di ajang Piala Presiden 2022 yang membuatnya absen cukup panjang.

Sedangkan bagi Ridho, kesempatan kali ini merupakan debut berharga buatnya terutama karena menyumbang satu gol dalam kemenangan telak 3-0 atas Madura United.

Ridho membayar kepercayaan pelatih lewat golnya usai dimasukkan di pertengahan babak kedua.

Sementara itu, gelandang PSIS asal Chile, Jonathan Cantillana mengaku senang bisa menambah pundi-pundi golnya untuk PSIS musim ini.

Pemain yang juga memiliki paspor Palestina itu telah menyumbang tiga gol untuk Mahesa Jenar musim ini.

"Hari ini pertandingan sangat sulit, karena semua pemain tahu Madura tim tangguh dan semua pemain sudah menyiapkan untuk laga kali ini."

"Hari ini kami sangat senang karena menjadi pertandingan pertama pasca-kompetisi vakum. Kami senang untuk kemenangan ini."

"Saya ingin menyampaikan selamat buat pemain untuk kemenangan yang kami raih sore ini," kata Jonathan.

Kick off sempat mundur

Kick off laga Madura United kontra PSIS terpaksa harus mundur karena menanti izin resmi dari pemerintah yang disampaikan Menkopolhukam Mahmud MD.

Akhirnya usai dipastikan liga dapat berjalan, kick off pertandingan bisa dilangsungkan pukul 16.20.

"Kita punya persiapan mepet, ditambah perjalanan ke sini enam jam."

"Mulai pemanasan harus menunggu karena ada meeting, meeting itu untuk menentukan kompetisi lanjut atau tidak dan kami harus pemanasan lagi," katanya.

"Jadi selamat buat pemain bisa menyelesaikan pertandingan ini, saya tau ini berat bagi mereka," tandas pelatih asal Brasil tersebut.

Sedangkan, bek kiri Madura United, Reva Adi Utama mensyukuri pertandingan yang menurutnya sangat penuh resiko rentan cedera bagi timnya oleh karena persiapan tim yang mepet sebab baru memulai persiapan di awal Desember pasca tim diliburkan.

"Pertama saya mau berikan selamat buat PSIS. Alhamdulillah kami diberi keselamatan dan tidak ada yang cedera," kata dia.

"Sejujurnya pertandingan ini sangat berbahaya bagi kami karena kita baru latihan tiga hari dan langsung main dengan intensitas tinggi," tambahnya.

"Kita punya PR besar untuk bisa lebih baik lagi. Kita harus kerja keras di latihan dan memberikan 1.000 persen di latihan untuk siap ke laga berikutnya," kata mantan pemain PSM Makassar dan Persebaya Surabaya tersebut. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved