Berita Jateng
Pesta Pernikahan Kaesang-Erina di Solo, Erick Thohir: Berkonsep Pesta Rakyat
Panitia pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep-Erina Gudono menggelar gladi kotor di Solo.
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: Raka F Pujangga
TRIBUNMURIA.COM, SOLO - Panitia pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep-Erina Gudono menggelar gladi kotor.
Gladi dilaksanakan dari Rumah Dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung menuju Pura Mangkunegaran, pada Minggu (27/11/2022) pagi.
Terdapat sejumlah kereta kencana lengkap dengan kuda yang akan digunakan oleh rombongan pengantin saat gelaran pesta pernikahan yang akan digelar pada 11 Desember 2022 mendatang.
Baca juga: Beredar Kabar Kaesang-Erina akan Menikah, Seniman Solo Ini Garap Mural di Jalan Gatot Subroto
Dalam gladi tersebut dihadiri oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi yang juga ikut dalam rombongan.
Setelah gladi kotor menhgunakan kereta kencana yang berjumlah enam kereta dan 12 kuda, rombongan berjalan menuju ke Pendopo Pura Mangkunegaran.
Sesampainya di Pendapa Agung Pura Mangkunegaran, rombongan langsung melakukan beberapa pengecekan di sudut pendapa.
Baca juga: Layak Jadi Wapres, Ulama Jateng Sebut Erick Thohir Punya Kinerja yang Terbukti
Erick Thohir, yang merupakan panitia inti pernikahan mengatakan konsep pernikahan akan digelar secara meriah dan melibatkan masyarakat Kota Solo.
"Ya ada pesta rakyat. Saya belum bisa komunikasikan detail tapi kan ada festival kecil-kecilan ada sembilan panggung buat masyarakat," ungkapnya.
Dia juga menyampaikan, masyarakat Solo dalam pernikahan Kaesang-Erina diharapkan juga bisa ikut merasakan kemeriahan.
Baca juga: Erick Thohir Membuat Kebijakan Lebih Berpihak kepada Santri dan Generasi Muda
"Jadi kemeriahan itu dirasakan juga oleh masyarakat Solo, karena Bapak (Jokowi) kan memang di Solo sebelumnya," tuturnya.
Erick mengungkapkan, alasan konsep pesta rakyat ini diambil untuk memanjakan warga lokal dengan pertunjukan atau hiburan. Dalam acara itu nantinya juga akan mengangkat seniman-seniman lokal.
Selain itu penyelenggaraan pernikahan ini tidak akan melakukan penutupan jalan. Justru diharapkan masyarakat ikut dalam kemeriahan acara ini nantinya. (*)