Berita Jateng
Olah Daging Entok Menjadi Nuget, Didik: Biar Disukai Anak-anak
Didik Sri Yunanto membuat olahan daging entok menjadi nuget agar lebih disukai anak-anak.
Penulis: Khoirul Muzaki | Editor: Raka F Pujangga
TRIBUNMURIA.COM, SUKOHARJO - Olahan daging entok, misal rica-rica menjadi makanan favorit bagi sebagian orang.
Harga makanan olahan entok bahkan bisa lebih mahal di banding unggas lainnya.
Tak ayal, harga entok hidup pun juga lebih mahal di banding unggas konsumsi lainnya.
Tetapi ternyata, tidak semua orang doyan daging entok karena berbagai alasan. Tidak kecuali anak.
Baca juga: Puji Kuliner Blora, Ganjar Pranowo : Kuliner Lokal Paling Enak Sak Dunia
Banyak anak yang menyukai daging ayam namun, enggan mengonsumsi daging entok.
Padahal kandungan gizi daging entok sangat bagus bagi tumbuh kembang anak.
Ini membuat Didik Sri Yunanto, warga Desa Tawang Kecamatan Weru Sukoharjo harus memutar otak.

Ia ingin anak-anak mengonsumsi daging Entok yang tinggi protein.
Hingga muncul ide untuk membuat olahan daging entok menjadi makanan yang lebih disukai anak-anak.
Ia melihat anak-anak umumnya menyukai nuget.
Ia mencoba memproduksi nuget entok berbahan daging entok.
Baca juga: Rp400 Juta Hangus Jadi Abu, Nilai Kerugian Kebakaran Pusat Kuliner Sucen Kudus
Benar saja, nuget entok lebih disukai anak-anak di banding harus mengonsumsi dagingnya langsung.
"Anak kecil biasa susah makan. Tapi suka makanan seperti nugget, sosis, " katanya, Senin (7/11/2022)
Ternyata respon pasar cukup bagus terhadap produk nuggetnya.
Ia mengembangkan produksinya seiring dengan meningkatnya permintaan dari masyarakat.