Berita Jateng

Tol Semarang - Demak Seksi Dua akan Dioperasikan H-7 Nataru, Roby: 19 November Dilakukan ULF

Setelah lolos ULF, Tol Semarang - Demak seksi dua akan dibuka pada secara fungsional untuk umum pada H-7 libur natal dan tahun baru (Nataru).

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com
Kondisi Tol Semarang Demak seksi 2. 

"Kami menunggu instruksi dari Kementrian PUPR tapi kami sudah siap kalau nanti memang dibuka untuk Nataru," kata Siswantono, Kamis (27/10/2022).

Disisi lain, Pintu Tol Gate Semarang-Demak berada di Kadilangu direncanakan akan berbentuk atap Masjid Agung Demak.

Diketahui pekerjaan Tol Semarang Demak terbagi 2 seksi yaitu, seksi 1 Semarang/Kaligawe-Sayung sepanjang 10,69 km yang dibangun dengan porsi pemerintah yang ditargetkan selesai konstruksinya pada 2024 mendatang.

Sementara itu untuk Seksi 2 Sayung-Demak sepanjang 16,31 Km yang merupakan porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak yang progressnya telah mencapai 98 persen.

Direktur Utama PT PP Semarang-Demak Siswantono mengatakan kontruksi Tol Semarang - Demak saat ini masih mengerjakan Tol gate Demak berada di Kadilangu dan Exite tol di Sayung.

Untuk bentuk tol gate kata Siswantono, secara garis besar akan direncanakan mengambil contoh bentuk atap Masjid Agung.

"Pastinya masih rahasia, jadi gambarannya kami ambil bentuk masjid Agung Demak," kata Siswantono kepada TribunMuria.com, Kamis (27/10/2022).

Adapun bentuk Tol Gate Semarang-Demak berada di Sayung berbentuk gunungan Jawa.

"Jadi sama kayak di sayung kalau di sayung gunungan jawa karena khas semarang, kalau di  Demak kami ambil dari bentuk atapnya Masjid Demak ," tuturnya.

Sementara untuk target akhir kontruksi di akhir oktober dan direncanakan berlanjut pada Uji Layak Fungsi (ULF) setidaknya hingga dua bulan berikutnya

"Sudah 98 persen, sesuai target akhir Oktober kami selesai," tuturnya.

Setelah selesai pekerjaan kontruksi, pihaknya melanjutkan dengan ULF, akan dicek semuanya oleh tiga instansi, mulai dari Kementerian PUPR, Bina Marga, dan BPJT, Kementerian Perhubungan atau Perhubungan Darat, dan Satlantas atau dari kepolisian.

Untuk Kementerian PUPR, Bina Marga, dan BPJT akan mengecek keamanan dari konstruksi, struktur, timbunan, jembatan, parapet, aspal, dan lainnya.

Bila sudah mulai beroperasi, ia berharap Tol Semarang - Demak bisa menjadi satu diantara solusi permasalahan kemacetan imbas pembangunan jembatan Wonokerto.

"Adanya tol ini diharapkan bisa lebih membantu mempercepat  travel time masyarakat yang ada di sekitar, termasuk masyarakat perjalanan dari jawa timur melalu Jakarta melewati pantai utara bisa melewati jalan tol semarang demak," tutupnya. (Ito)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved