Berita Jateng

Kesulitan Akses Pendidikan di Negeri Asal, Perempuan Afghanistan Tempuh Studi di Unwahas Semarang

11 mahasiswa asing -dua di antaranya dari Afghanistan- menjalani studi di Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang.

Penulis: Faisal Affan | Editor: Yayan Isro Roziki
Dok Unwahas Semarang
11 mahasiswa asing yang berasal dari berbagai negara --dua di antaranya dari Afghanistan, yang kesulitan akses pendidikan di negeri asal-- menjalani studi di Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang, selama satu tahun ke depan. 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - 11 mahasiswa asing menjalani studi di Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang.

Mereka akan melakukan aktivitas pembelajaran selama satu tahun penuh hingga akhir 2023.

Kepala Bagian Kantor Urusan Internasional dan Kerjasama (KUIK) Unwahas, Nanang Nurcholis, mengatakan 11 mahasiswa asing tersebut berasal dari berbagai negara.

Namun yang paling banyak berasal dari Timur Tengah dan Thailand.

"6 mahasiswa dari Thailand, 2 mahasiswa dari Afghanistan, 2 mahasiswa dari Uzbekistan, dan 1 mahasiswa dari Yaman," terangnya.

Kehadiran mereka di Unwahas pun juga disambut oleh Wakil Rektor I, Wakil Rektor IV, serta civitas akademik Unwahas lainnya.

“Harapan saya setiap Fakultas memiliki koordinator masing-masing agar mempercepat akselerasi Universitas untuk menjadi poros bagi mahasiswa asing melanjutkan studi," ungkapnya.

Pihaknya ingin masuknya mahasiswa asing di Unwahas bisa semakin bertambah dengan dukungan masing-masing fakultas.

"Kami ingin menjadi salah satu kampus yang unggul secara nasional maupun internasional," tambahnya.

Di lain pihak, Kamilova Irodakhon, seorang mahasiswa Unwahas asal Uzbekistan mengatakan senang bisa diberi kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di Unwahas.

“Saya sedikit tahu Indonesia adalah negara yang sangat ramah dan juga indah, melalui kesempatan ini saya ingin belajar lebih banyak lagi dan ingin saling menukar pengalaman dengan teman-teman baru nantinya," katanya.

Adapun Zuhal Azimi, mahasiswa asing dari Afghanistan, juga mengatakan terima kasih karena telah diberikan kesempatan untuk menimba ilmu di Unwahas.

“Di Afghanistan perempuan tidak diperbolehkan keluar dari rumah sehingga kami tidak memiliki hak untuk mengenyam pendidikan."

"Namun di sini kami diberikan kesempatan untuk belajar dan saling bertukar pengalaman dan budaya," tegasnya.

Dalam sambutannya Wakil Rektor I Unwahas, Andi Purwono, mengucapkan selamat datang bagi para mahasiswa asing.

“Selamat datang dan selamat menempuh masa studi baru di Universitas Wahid Hasyim, semoga mendapatkan pengalaman dan relasi baru sehingga setelah lulus dari sini bisa sukses di negara masing-masing," tutupnya. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved