Berita Jateng

Perpindahan Atlet Masih Diperbolehkan selama Pra Porprov 2023 Belum Digelar, Syaratnya Ketat

Migrasi atlet dari suatu daerah ke daerah lain masih bisa terjadi selama masa Pra Porprov 2023 belum berlangsung. Koni memberi persyaratan ketat.

TribunMuria.com/Franciskus Ariel Setiaputra
KONI Kota Semarang gelar agenda diskusi solusi bagi permasalahan IOCO menghadapi Porprov 2023 di Hotel Santika Premiere, Jumat (14/10/2022) sore 

SEMARANG - Migrasi atlet dari suatu daerah ke daerah lain masih bisa terjadi selama masa Pra Porprov 2023 belum berlangsung.

Meski demikian, proses mutasi atlet tersebut tetap harus dilakukan sesuai prosedur yang disyaratkan.

Hal itu disampaikan Kabid Hukum KONI Jateng, Ali Purnomo saat hadir sebagai pembicara dalam acara Problem Solving "Efektifitas Mengatasi Masalah dalam Mempertahankan Prestasi yang Gemilang pada Porprov Jateng 2023" yang digelar oleh KONI Kota Semarang di Hotel Santika Premiere, Jumat (14/10/2022) sore.

Meski demikian, jika saat Porprov 2023 berlangsung dan ada keberatan dari daerah lain, maka KONI Jateng akan turun tangan.

Jika dalam proses penelusuran ternyata ditemukan ada prosedur yang dilanggar, maka proses mutasi akan dibatalkan.

“Begitupun saat atlet meraih medali, bisa kami batalkan jika memang ditemukan prosedur yang dilanggar,” terangnya.

Ditambahkan, bahkan jika dalam proses pengurusan mutasi atlet ada prosedural yang dilanggar, baik atlet maupun pengurus cabor dapat dikenai sanksi pidana.

“Terutama jika memang ditemukan adanya pemalsuan data dan surat menyurat, bisa kami pidanakan,” tegasnya.

Ali menegaskan, mutasi memang menjadi hak atlet yang diatur dalam UU 11/2022, PP 16/2007 yang harus dilakukan sesuai prosedur yang ada.

Kepindahan atlet ini biasanya terjadi karena alasan fasilitas yang lebih.

“Biasanya mutasi dilakukan oleh tuan rumah atau daerah yang memiliki dana hibah cukup besar."

"Di tahun 2022 ini, KONI Grobogan menerima dana Rp18 miliar seiring dengan mereka yang menjadi salah satu tuan rumah Porprov 2023."

"Mutasi ini satu hal yang sangat manusiawi,” imbuh Ali. 

Senada, Tatang dari cabor bridge mengeluhkan proses mutasi atletnya ke Grobogan.

Apalagi atlet yang pindah, merupakan atlet andalan.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved