Berita Jateng

Tukang Cukur Rambut Semarang Ditemukan Meninggal di Lapak, Ketahuan Warga setelah Empat Hari

Tukang cukur rambut, Marzuki (55) ditemukan tewas di lapak potong rambut Widodo Jalan Suyudono, Bulustalan, Semarang Selatan.

Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Moch Anhar
Polsek Semarang Selatan
Proses evakuasi tukang cukur yang ditemukan tewas di lapak cukurnya, di Kota Semarang, Rabu (5/10/2022). 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Tukang cukur rambut, Marzuki (55) ditemukan tewas di lapak potong rambut Widodo Jalan Suyudono, Bulustalan, Semarang Selatan, Rabu (5/10/2022) sekira pukul 08.00 WIB.

Korban ditemukan sudah dalam kondisi membusuk.

Diduga  korban sudah meninggal empat hari lalu.

Para warga sekitar mulai curiga terhadap korban lantaran tanaman depan tempat potong rambut tersebut sudah mengering tak disiram.

Baca juga: Bonsai Ileng-ileng Seharga Rp65 Juta Jadi Primadona Pameran di Pati

Baca juga: Program Satu Desa Tiga Sarjana di Banyumas, Pemkab Targetkan 200 Mahasiswa Penerima Tahun Ini

"Iya warga curiga karena tanaman kering, lalu disusul bau busuk yang berasal dari dalam rumah korban," ujar Kapolsek Semarang Selatan, Kompol Untung Kistopo saat dihubungi TribunMuria.com.

Curiga terhadap hal itu, para warga lantas melaporkan kejadian itu ke Polisi.

Pihak kepolisian yang mendatangi lokasi, lantas melakukan pemeriksaan.

Ternyata korban sudah ditemukan tergeletak di lantai tempat potong rambut.

Posisi tubuh telentang mengenakan kaos biru dan sarung hijau motif.

"Keterangan saksi di lapangan, korban terakhir terlihat pada Sabtu (1/10/2022) sekira pukul 21.00," imbuh Untung.

Ia memperkirakan dari hasil pemeriksaan tim Inafis Polrestabes Semarang korban sudah meninggal empat hari lalu.

Baca juga: Wabup Blora Ingatkan Jangan Ada Titipan Dalam Regsosek 2022

Baca juga: Mbak Ita Berharap Setiap Kelurahan Punya Motif Batik Khas

Dalam rumah tersebut ditemukan pula sejumlah obat flu dan batuk dari apotek.

"Tak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," ungkapnya.

Melihat kondisi itu, keluarga lantas menerima kejadian itu sebagai musibah.

Jenazah korban lantas diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved