Berita Jateng

Ganjar Bergegas Turun dari Mobil, Padamkan Api dan Kepulan Asap di Pinggir Tol Bawen - Semarang

Ganjar Pranowo langsung menepi dan turun dari mobil saat mendapati ada warga membakar jerami dan rerumputan di pinggir jalan Tol Bawen - Semarang

Penulis: Hermawan Endra | Editor: Yayan Isro Roziki
Humas Pemprov Jateng
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, menepi dan bergegas turun dari mobil menuju titik api hasil pembakaran rumput dan jerami di pinggir jalan Tol Bawen - Semarang, Senin (19/9/2022). Ganjar langsung berupaya memadamkan api yang menimbulkan kepulan asap tebal itu. Ganjar tak ingin peristiwa kecelakaan beruntun di Tol Brebes, karena jarak pandang terhalang kepulan asap, kembali terjadi. 

TRIBUNMURIA.COM, UNGARAN - Mobil Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo langsung menepi saat melintas di Tol Bawen - Semarang, karena mendapati kepulan asap yang menganggu perjalanan.

Ganjar pun langsung turun untuk memadamkan api yang berasal dari bakaran rumput.

Pembakaran sampah maupun sisa pertanian dari lahan dekat dengan jalan tol sangat membahayakan pengemudi.

Sebelumnya, di Tol Pejagan Pemalang telah terjadi kecelakaan beruntun yang diakibatkan kumpalam asap yang menghalangi pandangan pengemudi.

Bahkan kejadian tersebut telah menelan satu korban jiwa.

Untuk itu, orang nomor satu di Jawa Tengah itu langsung reaktif saat melihat asap yang menghalangi perjalanan dinasnya dari Klaten, saat itu.

Ia menegur sejumlah orang yang berada di lokasi, dan meminta untuk memadamkan api tersebut.

"Tadi saya sudah komunikasi dengan teman Bupati/Wali Kota di mana daerahnya dilewati tol, hentikan, dekati warga untuk tidak boleh membakar jerami atau sejenisnya. Karena ini yang menjadi persoalan," ujarnya, Senin (19/9/2022).

Selain itu, Ganjar juga sudah memerintahkan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah untuk turun dan bekerjasama dengan pengelola tol serta kepolisian.

Hal itu untuk mengecek titik-titik potensi adanya pembakaran.

"Agar mengecek titik-titiknya di mana kalau perlu dalam kondisi hasil panen mulai selesai sekarang, dan tanahnya mau diolah biasanya secara tradisional mereka membakar. Ini bisa dicek," tuturnya.

Ganjar juga pengawasan dilakukan secara detil. Bahkan jika perlu menggunakan drone.

"Mungkin butuh drone untuk mengecek bisa tahu titik apinya di mana hentikan dan edukasi masyarakat.

"Dan, kalau tidak bisa membahayakan seperti kemarin," tandasnya.

Kecelakaan beruntun di Tol Brebes karena asap

Halaman
12
Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved