Adakan Pelatihan Jurnalistik, Sekda Kota Pekalongan Ingatkan Kode Etik dan UU Pers pada Wartawan

TRIBUNJATENG.COM,PEKALONGAN - Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Pekalongan mengadakan pelatihan jurnalistik dan fotografi di Ruang Jetayu Setda Kota Pekalongan, Rabu (31/8/2022).

Peserta kegiatan berjumlah 50 orang, terdiri dari para jurnalis dan fotografer pemula serta pegiat media sosial.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Sri Ruminingsih.

Pada kesempatan itu, Ning mengatakan, wartawan profesional tidak hanya sekedar bisa menulis berita. 

Tetapi juga harus bisa memahami serta menaati aturan yang berlaku di dunia jurnalistik, yaitu Undang-Undang Pers dan Kode Etik Jurnalistik. 

Baca juga: Isu Kenaikan BBM Menguat, SPBU Suruh Kabupaten Semarang Dipadati Antrean Kendaraan

Apalagi saat ini era revolusi 4.0 yang semua serba digitalisasi dan arus informasi serta pemberitaan begitu pesat dan mudah didapatkan masyarakat.

"Pelatihan ini harapannya mampu mewujudkan seorang wartawan yang profesional untuk berkembang menjadi seorang jurnalis yang baik dalam memahami aturan-aturan yang ada.

Baik dalam undang-undang dan kode etik jurnalistik yang berlaku," katanya.

Ning mengatakan, saat ini semua orang seolah juga bisa menjadi pewarta foto karena merasa bisa memotret dan mengunggah di media sosial. 

Tetapi tidak banyak yang memperhatikan, jika dipotret dengan tepat maka bisa menyimpan banyak makna. 

Karena hal itu juga, pihaknya mendorong peserta pelatihan bisa mempelajari fotografi jurnalistik.

Sehingga pesan dalam foto bisa tersampaikan dengan lebih baik dan menarik.

"Seorang pewarta foto harus memperhatikan teknik-teknik pengambilan gambar yang baik dan benar.

Pengambilan momen yang tepat sehingga makna atau informasi yang terkandung di dalamnya bisa tersampaikan dengan baik ke publik," pesannya. 

Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Dinkominfo Kota Pekalongan, Tubagus M Sadaruddin mengatakan, pelatihan jurnalistik dan fotografi ini merupakan upaya agar masyarakat bisa memberikan kontribusi.

Baca juga: Sejumlah SPBU di Kudus Dipadati Kendaraan Malam Ini, Warga: Pengeluaran untuk Beli BBM Semakin Besar

Harapannya, instansi bisa menerima banyak masukan mereka.

Baik dari kalangan fotografer ataupun jurnalistik pemula yang bergelut dalam media sosial.

"Oleh karena itu, kami bersinergi dengan narasumber dari praktisi fotografer dan jurnalistik media online untuk menyelenggarakan pelatihan pada hari ini," ujarnya. (*)