Berita Nasional

12 Siswa SD di Cianjur Tertular HIV/AIDS, KPA: Gara-gara Perilaku Orangtua

12 anak SD di Kabupaten Cianjur Jawa Barat tertular HIV/AIDS. KPA Cianjur menyebut ke-12 siswa SD tersebut tertular gara-gara perilaku orangtua mereka

TribunPontianak.co.id
Ilustrasi HIV/AIDS 

Biasanya mereka tertular dari orangtuanya yang juga mengidap HIV/AIDS.

"Untuk kasus anak ini biasanya disebabkan orangtua, terutama kaum pria yang sering 'jajan'."

"Akibatnya istrinya juga terpapar, kemudian mengandung sehingga anaknya juga besar kemungkinan tertular."

"Akibatnya anak tersebut juga harus menanggung dampak dari perbuatan orangtuanya, terlahir dengan HIV/AIDS," katanya.

Dia berharap, para orangtua sadar dan lebih berpikir terlebih dulu dalam perbuatannya.

Selain itu, para orangtua juga diharapkan memeriksakan diri atau melakukan tes HIV/AIDS sebelum berencana memiliki anak.

"Jangan sampai melakukan seks bebas, karena perbuatan tersebut bisa berakhir dampak yang luas, termasuk kasus HIV/AIDS pada anak."

"Segerakan cek diri, test HIV/AIDS, sehingga kalau sudah deteksi dini bisa diminimalisir penularan HIV/AIDS pada keluarga, terutama pada anak," katanya.

Wagub Jabar Uu Ruhazanul Ulum sebut poligami tanggulangi HIV/AIDS

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengusulkan poligami atau pernikahan lebih dari satu istri sebagai solusi untuk menekan tingginya kasus HIV/AIDS.

Menurut Uu Ruzhanul Ulum, pernikahan pun poligami akan menjauhkan dari perbuatan zina.

Perzinahan, katanya, membuat banyak mudarat.

Beberapa contoh mudarat ialah penularan penyakit kelamin hingga terparah adalah terjangkit HIV/AIDS.

"Sekarang kan sedang viral di Bandung ternyata ibu-ibu banyak yang kena HIV/AIDS."

"Kedua, anak- anak muda banyak juga yang kena," kata Uu Ruzhanul Ulum dilansir kompas.com, Selasa 30 Agustus 2022.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved