Berita Nasional
12 Siswa SD di Cianjur Tertular HIV/AIDS, KPA: Gara-gara Perilaku Orangtua
12 anak SD di Kabupaten Cianjur Jawa Barat tertular HIV/AIDS. KPA Cianjur menyebut ke-12 siswa SD tersebut tertular gara-gara perilaku orangtua mereka
TRIBUNMURIA.COM, JAKARTA - Mencengangkan! 12 pelajar Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar) terinveksi HIV/AIDS.
ke-12 siswa SD di Cianjur tersebut tertular HIV/AIDS gara-gara perilaku orangtua mereka.
Sebab, berdasarkan penelusuran pihak terkait, aktivitas keseharian ke-12 siswa SD tersebut normal dan biasa saja.
Hal ini disampaikan Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Cianjur, Hilman.
Ia mengatakan upaya pencegahan penularan dari 12 murid SD yang sudah terpapar dilakukan dengan sentuhan humanis secara personal terhadap keluarganya.
"Tentu hal itu sudah kami perhatikan sebelumnya, dan hari ini bersama dengan Kemensos kami sudah melakukan assesment keperluan terhadap lima orang anak, besok dilanjut sisanya yang tujuh orang anak," ujar Sekretasis KPA Cianjur, Hilman, Selasa (30/8/2022).
Hilman mengatakan, penularan hanya bisa terjadi jika ada transfusi darah, hubungan seks bebas, dan ibu menyusui.
Sementara, kata dia, untuk pergaulan sehari-hari ke-12 siswa SD tersebut sangat normal bergaul dengan teman sebayanya.
"Kami juga sudah memberikan arahan kepada keluarga terdekatnya," ujar Hilman.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur Frida Laila Yahya mengatakan angka kematian ODHA di Cianjur pada 2021 mencapai 74 orang dan di tahun ini sebanyak 19 orang.
"Jadi selama 2021 hingga 2022 ini totalnya ada 93 ODHA yang meninggal," katanya.
Menurut dia, dari 93 ODHA tersebut, enam di antaranya berusia 1-14 tahun, dan dua ODHA berusia 15-19 tahun.
"Untuk kematian paling banyak ODHA di rentang usia 25-45 tahun, di angka 45 kasus. Tapi memang meski angkanya tak banyak, kasus anak-anak meninggal akibat HIV/AIDS perlu jadi sorotan bersama," katanya.
Terinveksi sejak lahir, tertular orangtua
Prida menjelaskan, kebanyakan kasus HIV/AIDS pada anak diidap sejak lahir.