Berita Jateng
Boemisora, Destinasi Wisata Alam Baru di Kabupaten Semarang, Pemandangan Bentang Alam yang Indah
Boemisora, di Desa Polobogo Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang jadi wisata baru berbasis alam yang asyik dan seru di kaki Gunung Merbabu.
Penulis: Hanes Walda Mufti U | Editor: Moch Anhar
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – Ada berbagai tempat wisata berbasis alam yang asyik dan seru di kaki Gunung Merbabu.
Seperti halnya Boemisora, berada di Desa Polobogo Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang.
Dengan luas lahan 12 hektare, Boemisora mengambil konsep berbeda untuk menarik wisatawan.
Presiden Direktur Boemisora, Agung Adi Prasetyo mengatakan bahwa saat ini baru dikembangkan dua hektare.
Berbagai jenis tumbuhan yang ada di Polobogo adalah kekuatan yang tak boleh disia-siakan.
“Kita selama ini telah mentelantarkan alam, jadi sekarang saatnya kembali ke alam yang berharga,” kata Agung kepada Tribunmuria.com, Minggu (21/8/2022).
Baca juga: Obati Kerinduan Penggemar di Semarang, KLa Project Ajak Nostalgia Lewat Lagu Tak Bisa ke Lain Hati
“Jadi pengunjung Boemisora bisa kembali merecharge semangat untuk kembali bangkit dari kepenatan hidup, dari target-target pekerjaan dan disini tempat yang cocok untuk sejenak menarik diri,” imbuhnya.
Dirinya mengaku Boemisora meminimalisirkan penggunaan bangunan gedung.
Bahkan, di Boemisora ada delapan tenda besar yang digunakan untuk aktivitas.
“Titik berat kita memang bukan di infrastruktur bangunan, tapi bentang alam yang indah ini. Sehingga bisa menikmati alam sebesarnya, mulai Rawa Pening hingga gunung-gunung,” jelasnya.
Menurutnya, Boemisora cocok untuk pengunjung yang memiliki ketertarikan kepada tumbuhan dan farming.
“Kalau meneliti mungkin terlalu besar cakupannya, tapi setidaknya untuk belajar pengetahuan yang tidak sekadar mendengar, disini bisa,” ungkapnya.
Boemisora punya dua produk, ecopark dan bale.
“Untuk bale kami menyediakan paket kegiatan untuk grub seperti gathering, reuni, outing atau komunitas,” paparnya.
Fasilitas bale Boemisora yakni semi outdoor/indoor venue, outbond dan farmtour, pemandu, makan, coffe break serta tiket masuk Boemisora.
Baca juga: Menilik Wisata Petik Melon di Kabupaten Kudus, Ada Varian Buah dari Jepang
“Harganya mulai Rp 190.000 per orang dan pemesanan minimal sepuluh orang,” katanya.
Selain itu, ada berbagai macam fasilitas untuk ecopark Boemisora yakni Greend house, Raised bed garden, kebun buah, suaka dan lainnya.
“Terdapat juga beranda dan kedai yang akan memenuhi kebutuhan makan dan minum,” ungkapnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/wisata-Boemisora-218.jpg)