Ihwal Rektor Unila Terjaring OTT, Jubir Kampus Bilang Hokas, KPK Konfirmasi Kebenarannya

TRIBUNMURIA.COM, JAKARTA - Rektor Universitas Negeri Lampung (Unila) Prof Karomani, dikabarkan terjaring Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK).

Juru Bicara (Jubir) Unila, Nanang Trenggono, membantah kabar Rektor Unila Prof Karomani, terjaring OTT KPK. Bahkan, Nanang menyebut kabar Karomani ditangkap KPK sebagai berita hoaks.

Namun, secara terpisah, Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, mengkonfirmasi kebenaran kabar Rektor Unila Prof Karomani, terjaring OTT KPK.

Ali Fikri mengatakan, saat ini Karomani tengah diperiksa di Gedung KPK, Jakarta.

“Tim KPK masih menggali keterangan dan klarifikasi terhadap pihak-pihak yang ditangkap,” kata Ali, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (20/8/2022).

Ali mengatakan, KPK melakukan operasi tangkap tangan di dua wilayah, yakni Bandung, Jawa Barat dan Lampung, pada Sabtu dini hari.

Menurut Ali, penangkapan tersebut merupakan tindak lanjut atas laporan masyarakat.

Meski demikian, KPK belum mengumumkan dugaan tindak pidana korupsi yang menjerat Karomani.

“Perkembangannya akan segera disampaikan,” ujar Ali.

Cederai misi perguruan tinggi

Sementara itu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) mengaku belum mengetahui informasi soal rektor yang ditangkap KPK.

Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbud Ristek Nizam mengatakan, jika terdapat rektor yang terjerat kasus korupsi, maka hal ini bertentangan dengan misi perguruan tinggi.

“Sebagai garda moral dan etika yang bersih dari tindakan korupsi,” ujar Nizam, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu.

Nanang Trenggono: Rektor Unila terjaring OTT KPK hoaks

Kabar Rektor Unila, Prof Karomani, terjaring OTT KPK ini langsung dibantah oleh juru bicara Unila, Nanang Trenggono.