Berita Pati
Pamit Sambangi Rumah Orang Tua, Pria Asal Semarang Ditemukan Tewas dalam Sumur di Tegalombo Pati
Seorang pria berumur 56 tahun ditemukan tewas di dasar sumur sedalam 14 meter di Desa Tegalombo RT 07 RW 02, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Moch Anhar
lihat foto
TRIBUNMURIA.COM, PATI - Seorang pria berumur 56 tahun ditemukan tewas di dasar sumur sedalam 14 meter di Desa Tegalombo RT 07 RW 02, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Kamis 18 Agustus 2022 petang.
Personel kepolisian yang dipimpin Kapolsek Dukuhseti Iptu Sukarno segera terjun ke lokasi penemuan jenazah untuk melakukan prosedur kepolisian dan mengevakuasi jasad korban.
Kasi Humas Polres Pati AKP Pujiati menyebut, sumur tempat penemuan mayat tersebut berkedalaman 14 meter dengan ketinggian air 7 meter.
Adapun diameter sumur selebar 1,5 meter.
Baca juga: Dua Pengedar Obat-obatan Terlarang di Jepara Berhasil Ditangkap, Barang Buktinya Ratusan Butir Pil
Setelah diidentifikasi, diketahui bahwa korban bernama Bambang Winarto.
Korban beralamat di Jl Apel II, Blok N-1 Bintang Regency, RT 02 RW 06, Desa Jabungan, Kecamatan Banyumanik, Semarang.
“Namun tempat kelahiran korban berada di Desa Tegalombo. Di Dukuhseti, dia ikut domisili kakaknya,” ujar AKP Pujiati dalam keterangan tertulis pada TribunMuria.com.
Berdasarkan keterangan pihak keluarga, ia berpamitan dengan kakaknya untuk pergi menengok rumah ibunya di Desa Tegalombo pada Selasa 16 Agustus 2022.
“Namun selang beberapa hari korban tidak kunjung pulang ke rumah kakaknya. Sehingga pihak keluarga korban melapor ke Ketua RT dan bersama-sama mencari keberadaan korban,” terang AKP Pujiati.
Setelah polisi dan relawan melakukan pencarian, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa di dalam sumur yang terletak di sebelah timur rumah orang tua korban.
Baca juga: Kurangnya Sarana Pasar Klitikan Penggaron Semarang untuk Relokasi Pedagang Buah Johar Dipantau
Pada Jumat 19 Agustus 2022 dini hari pukul 00.10 WIB, Tim evakuasi dari Polsek Dukuhseti, BPBD Pati, BPBD Rembang, PMI Pati, dan SAR Tunggul Wulung berhasil mengevakuasi jenazah korban dari dalam sumur.
AKP Pujiati menuturkan, dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Dukuhseti, pada jasad korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan.
Oleh pihak keluarga, jasad korban pun segera dikebumikan.
Pada pukul 00.30 WIB pihak keluarga meminta agar jasad korban langsung dimakamkan di TPU Umat Kristiani setempat. (*)
