Berita Jateng

Kurangnya Sarana Pasar Klitikan Penggaron Semarang untuk Relokasi Pedagang Buah Johar Dipantau

Dinas Perdagangan Kota Semarang masih mempersiapkan Pasar Klitikan Penggaron sebagai tempat relokasi bagi pedagang grosir buah Johar.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM/EKA YULIANTI FAJLIN
Kondisi Pasar Klithikan Penggaron Semarang, Jumat (19/8/2022). 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Dinas Perdagangan Kota Semarang masih mempersiapkan Pasar Klitikan Penggaron sebagai tempat relokasi bagi pedagang grosir buah Johar yang saat ini masih berada di relokasi Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT). 

Sarana dan prasarana mulai berangsur disiapkan untuk menunjang aktivitas perdagangan disana.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Nurkholis mengatakan, sudah meninjau Pasar Klitikan yang bakal digunakan untuk tempat relokasi bagi pedagang grosir buah.

Baca juga: Penempatan Pedagang Johar Semarang ke SCJ Diperkirakan Mundur, Hendi: Perkiraan Agustus-September

Pedagang buah sementara direlokasi di pasar tersebut sembari pemerintah menyiapkan rencana pembangunan pasar grosir di Rejomulyo.

Untuk menunjang aktivitas perdagangan di Pasar Klitikan, perlu ada persiapan sarana dan prasarana. 

Karena keterbatasan anggaran, Pemerintah Kota Semarang belum dapat memenuhi 100 persen harapan para pedagang.

Namun demikian, pihaknya berupaya secara maksimal memenuhi kebutuhan pedagang, misalnya dari segi luasan lahan dinilai sudah cukup memenuhi.

"Di sana area paving, ada beberapa titik yang perlu perbaikan, termasuk pengurukan lahan agar parkir dan bongkar muat bisa terpenuhi," terang Nurkholis, Jumat (19/8/2022).

Dia menyebutkan, pengurukan lahan sudah dilakukan. Hanya saja, perbaikan jalan masuk dan keluar kendaraan serta tempat bongkar muat belum dilakukan.

Menurutnya, pengerasan jalan memang perlu dilakukan karena paving tidak begitu kuat menahan kendaraan besar yang membawa barang dagangan berupa buah-buahan.

"Kami berupaya bisa melakukan itu. Harapan kami ada OPD lain yang menyengkuyung. Ini sudah kami sampaikan ke Pak Sekda," bebernya.

Lebih lanjut, Nurkholis menambahkan, pasca 17 Agustus ini menjadi masa transisi bagi para pedagang untuk pindah dari MAJT ke tempat yang telah disediakan Pemerintah Kota Semarang.

Dia memahami, persiapan berjualan di tempat baru memang membutuhkan waktu.

Setidaknya, masa transisi ini bisa digunakan untuk para pedagang bersiap-siap.

Dia menargetkan, pedagang sudah menempati tempat relokasi baru di Pasar Klitikan Penggaron pada awal September.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved