Transmigran Asal Pekalongan Diberangkatkan ke Gorontalo, Dapat rumah dan Lahan Terbuka

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Pemerintah Kota Pekalongan memberangkatkan satu kartu keluarga (KK) calon transmigran dalam program pemerataan penduduk melalui transmigrasi. 

Pelepasan tersebut berlangsung di Aula Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kota Pekalongan, Kamis (18/8/2022). 

Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Sri Budi Santoso mengatakan, transmigran yang dilepas hanya satu keluarga dengan jumlah enam orang anggota keluarga. 

Mereka adalah warga Kelurahan Panjang Baru, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan. 

Baca juga: Aksi Devi Selundupkan 396 Pil Koplo saat Besuk Napi di Lapas Kedungpane, Diselipkan di Dalam Kelamin

Kepala keluarganya bernama Waidun (38) dengan seorang istri dan empat anak.

Mereka akan bertransmigrasi ke Gorontalo. 

"Kami berharap, transmigran asal Kota Pekalongan ini bisa berhasil. 

Terus berusaha meskipun tantangan di sana tidak ringan.

Insyaallah dengan niat baik dan rendah hati, serta mau menjalin hubungan baik dengan tetangga, tentu akan diberikan kemudahan," katanya. 

Budi mengatakan, transmigran sudah disiapkan rumah dan lahan terbuka.

Mereka harus mengolah dan mengenali lingkungan di sana. 

Ia menilai, proses itu membutuhkan semangat dan kerja keras. 

Mereka juga mendapatkan uang saku Rp 10 juta dari ABPD.

"Tetap jaga keluarga, jaga kesehatan, dan sekolahkan anak di sana. 

Mudah-mudahan berhasil dan dapat penghidupan yang lebih baik," ungkapnya. 

Kepala Bidang Penempatan Kerja, Pelatihan, dan Produktivitas Dinperinaker Kota Pekalongan, Sri Haryati mengatakan, para calon transmigran telah melalui seleksi data di Kemendes PDTT melalui Disnakertrans Provinsi Jawa Tengah. 

Setelah mengikuti serangkaian tes dan persyaratan, ada satu KK calon transmigran yang akan diberangkatkan ke Kawasan Permukiman UPT Motihelumo, Kecamatan Sumalata Timur, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo. 

Baca juga: Vakum Selama Pandemi Covid-19, Kini Pawai Pembangunan di Kabupaten Semarang Sedot Antusiasme Warga

Di lokasi tersebut dikembangkan dengan pola Transmigrasi Umum-Tanaman Pangan Lahan Kering (TU-TPLK).

“Untuk tahun 2022 ini ada satu KK yang akan berangkat sebagai calon transmigran asal Kota Pekalongan.

Tanggal 19 Agustus ini transmigran sudah harus di BLK Jawa Tengah dan pada 21 Agustus berangkat dari Bandara A Yani Semarang," ujarnya. (*)