Berita Jateng
Anak-anak Bergembira, Pawai Kemerdekaan HUT RI Menggunakan Sepatu Roda Keliling Kampung
Puluhan anak-anak bersepatu roda bersiap mengikuti pawai. Mereka beramai-ramai mendatangi Jalan Batan Timur Raya, Kecamatan Semarang Tengah.
Penulis: Budi Susanto | Editor: Moch Anhar
Sembari bercengkrama usai mengikuti pawai, Irul (9) satu di antara peserta pawai sepatu roda mengatakan, sangat senang bisa mengikuti pawai.
"Biasanya latihan sepatu roda, namun kali beda karena bersama teman-teman dan mengenakan baju merah putih," kata bocah tersebut sembari malu-malu, Rabu (17/8/2022).
Di pipi Irul juga tergambar bendera merah putih yang dilukiskan oleh temannya.
Tak hanya itu, bendera merah putih menghiasi kepala bocah 9 tahun itu.
"Ini yang di kepala diikat oleh bunda," ucap bocah yang duduk di bangku kelas 3 sekolah dasar itu.
Kegiatan tersebut merupakan pawai perdana yang digelar oleh anak-anak yang tergabung dalam Club Sepatu Roda Batan Timur Raya (Batira).
Kampung tersebut juga sering disebut oleh masyarakat sebagai Kampung Sketer, lantaran banyak anak-anak yang berlatih sepatu roda di Jalan Batan Timur Raya setiap sore.
Pawai sepatu roda itu diinisiasi oleh Hartini, mantan atlet sepatu roda di era 1980 an.
Hartini menyebutkan, pawai sengaja digelar untuk menyambut Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Cara kami menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dengan pawai sepatu roda, dan pawai ini baru pertama kali digelar," ucapnya.
Baca juga: Jelang Laga PSIS Semarang VS Persik Kediri Besok Kamis, Tiga Poin Harga Mati!
Ia mengatakan, selain memperingati kemerdekaan, pawai dilaksanakan untuk memperkenalkan sepatu roda.
"Yang mengikuti pawai paling kecil berusia 3 tahun dan paling besar 15 tahun, namun mayoritas usia 10 tahunan," imbuhnya.
Ditambahkannya, pawai sepatu roda akan dilanjutkan dengan perlombaan sepatu roda pada 28 Agustus mendatang.
"Kami akan menggelar juga perlombaan sepatu roda kampung dengan hadiah emas, dan diikuti sekitar 150 atlet," tambahnya. (*)